Batam - Sopir Toyota Town Ace warna putih BP 1896 ZL yang menabrak Limbat dan anaknya di dekat kawasan industri Tunas Batam Centre, Senin (10/9/2018) masih misterius. Dia kabur meninggalkan korban yang terkapar usai kecelakaan terjadi.

Seorang saksi mata, Ronal, menuturkan sopir yang belum diketahui identitasnya itu kabur dengan cara menyetop kendaraan. 

"Ia nebeng orang lain, main stop gitu," kata Ronal.

Sejumlah orang sempat berusaha mengejar sopir yang melarikan diri ke arah Batam Centre, namun kehilangan jejak.

Ronal menyebut sopir itu memiliki ciri fisik berbadan besar dan mengenakan kaus berwarna orange saat kecelakaan terjadi.

Sebelumnya, sebuah minibus pengangkut solar menabrak Ramadan alias Limbat dan anaknya yang sedang mengendarai motor.

Kejadian berawal saat Limbat melaju memboncengkan anaknya mengendarai Honda Beat merah BP 4181 DA dari arah Perumahan PLN. 

Tepat di depan Kawasan Industri Tunas, dari arah berlawanan muncul Toyota Town Ace warna putih BP 1896 ZL. Mobil tersebut tiba-tiba membanting setir ke kanan lalu menghantam motor yang dikendarai Limbat.

"Kayak menekan gas dan kehilangan kendali," kata Ronal, salah satu saksi mata.

Sejurus kemudian, Limbat dan anaknya terjungkal. Mobil itu kemudian melindas motor dan kaki kanan Limbat.

(tan)