Harga Mobil Impor Naik 3 Kali Lipat, Ini Penyebabnya

Harga Mobil Impor Naik 3 Kali Lipat, Ini Penyebabnya

Ilustrasi

Batam - Pemerintah resmi menaikkan tarif pajak penghasilan (PPh) 22 untuk barang impor. Untuk komoditas impor ini, termasuk di dalamnya barang mewah, seperti mobil dan motor besar impor.

Selain PPh 22, pemerintah juga bakal menaikan bea masuk untuk mobil mewah, yang tadinya dipatok antara 10 sampai 50 persen menjadi rata 50 persen. Hal tersebut, juga ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen.

Selain tarif tersebut, pemerintah juga memberlakukan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM antara 10 sampai 125 persen. Dengan adanya rincian tarif itu, maka total biaya yang dikeluarkan apabila mengimpor mobil sebesar 190 persen dari harga mobil.

"Jadi instrumen PPh ini dilakukan untuk mengendalikan impor dari barang barang. Kami melakukan penelitian dan kajian detail. Pengaruhnya seminim mungkin tidak untuk menghambat produksi industri dalam negeri," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani pekan ini.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, ukuran mobil mewah adalah mobil dengan ukuran kapasitas mesin lebih dari 3.000 cc. Meski demikian, dia mengakui mobil dengan kapasitas tersebut masih cukup kecil di Indonesia.

"Kategori sudah pasti dari segi harga sudah tinggi, kemudian kita sudah punya kriterianya itu, kan dari PPnBM. Dari jenis dan nilainya. Mobilnya 5.000 cc, kategorinya supercar, nah itu sudah pasti. Kan enggak ada supercar yang tidak mewah. Ya memang 3.000 cc ke atas. Memang kecil, memang kalau dari segi jumlah kan tidak besar," jelasnya.

Untuk diketahui, jika sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 33 Tahun 2017, untuk jenis kendaraan sedan dan station wagon berkapasitas 1.500 cc sampai 3.000 cc, dan mobil yang mampu mengangkut penumpang di bawah 10 orang dengan kapasitas mesin tersebut, aman dan terkena kenaikan pajak dan bea masuk yang baru ditetapkan pemerintah tersebut.

(*)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews