Polisi Buru Pelajar Terlibat Tawuran di Meral Karimun

Polisi Buru Pelajar Terlibat Tawuran di Meral Karimun

Polisi mengangkut ranmor yang ditinggalkan para pelajar yang ingin tawuran, Jumat (7/9/2018). (Foto: Edo Alba/Batamnews)

Karimun - Puluhan pelajar kabur saat diburu warga dan aparat kepolisian di Karimun, Jumat (7/9/2018). Mereka merupakan siswa dari SMK 1 Karimun yang dikabarkan menyerang SMA 2 Karimun untuk tawuran.

Beberapa siswa kabur agar tak tertangkap polisi. Mereka bahkan meninggalkan begitu saja sepeda motor yang digunakan.

Aksi mereka dibubarkan oleh warga. Untungnya polisi cepat meluncur ke TKP.  Warga geram dengan aksi yang tak terdidik ini. Bahkan hal ini mengganggu lalu-lintas jalan di JL Raja Oesman, Kecamatan Meral.

Akibatnya, jalan menjadi ramai oleh keributan para pelajar tersebut. Mereka dikabarkan membawa balok kayu, besi dan batu.

Cr, Salah seorang pelajar SMK 1 mengatakan sekelompok pelajar di sekolahnya mendatangi SMA 2 Karimun. 

"Katanya sih, anak SMK ini punya adik di SMA itu. Adiknya ini berkelahi dan luka-luka, maka abangnya ingin membalas dengan mengajak teman-teman sekolahnya menyerang ke SMA 2," ujar Cr.

Karena siswa panik melihat polisi, mereka lari meninggalkan sepeda motornya yang di titipkan di rumah warga. Polisi mengamankan empat unit ranmor yang ditinggakan para pelajar ini

"Tadi saya tidak tau juga gimana disana, saya mau pulang ke rumah abang saya, saya lihat polisi udah banyak," ucapnya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews