BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Pemadaman aliran listrik secara bergilir di Tanjungbalai Karimun berdampak terhadap segala sektor. Warga Karimun pun mengeluh akibat terdampak pemadaman.

Hingga Sabtu, pemadaman masih saja terjadi di beberapa titik. 

PLN Tanjungbalai Karimun mengaku defisit energi hingga 5 MW. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.

PLN memperkirakan nyala listrik akan kembali normal pada Senin 4 April 2015.

Pantauan batamnews.co.id di lapangan, banyak warga mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik secara mendadak. 

Ditambah, jadwal pemadaman di beberapa titik belum ada pemberitahuan. 

Seorang pengusaha warnet, Yudi mengeluhkan akibat pemadaman listrik dirinya sangat dirugikan. 

Sebab, peralatan elektronik seperti komputer, printer maupun mesin fotocopy bisa rusak.

'Bayar harus tepat waktu, tapi pemadaman suka-suka mereka (PLN-red). Apalagi PLTU tu, nggak jelas hampir dua bulan sekali rusak-rusak,' ujarnya mengeluh.

[yon]