BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Pemadaman aliran listrik secara bergilir masih berlanjut. PLN Rayon Tanjungbalai belum dapat memastikan kapal listrik kembali menyala. 

Hingga kemarin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjungsebatak belum bisa beroperasi. PLN pun defisit daya sekitar 5 Megawatt.

'Setelah gagal uji coba pada hari Rabu lalu, kemarin pihak PLTU kembali melakukan uji coba dengan tahap firing atau pemutaran turbin mesin terdahulu,' kata Manajer PT PLN (Persero) Rayon Tanjungbalai Karimun, Dedi Januar.

Mesin PLTU Tanjungsebatak mengalami kerusakan usai tekanan menurun secara tiba-tiba. Perbaikan sempat dilakukan, namun mesin mengeluarkan semburan api.

Dua pekerja pun terkena semburan dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

PLN Karimun hanya memiliki mesin sebanyak 4 unit, masing-masing mempunyai daya 1,6 Megawatt dan dibantu dengan mesin sewa sehingga total daya yang dimiliki PLN hanya 19,8 Megawatt. 

Dengan demikian, saat beban puncak sekitar pukul 17.00 WIB 24,8 Megawat. Sehingga, terjadi defisit daya 4 MW hingga 5 MW yang seharusnya bisa disuplai dari PLTU. 

[yon]