Unjuk rasa ke DPRD Karimun

Buruh Tambang Granit KDH Galau Perusahaan Pailit

Buruh Tambang Granit KDH Galau Perusahaan Pailit

Buruh tambang granit KDH unjuk rasa ke DPRD Karimun. (Foto: Edo/ Batamnew)

Karimun - Cemas mendengar perusahaan tempat bekerja pailit. Ratusan orang karyawan PT. Karimun Dinamika Harmonitama (KDH) Karimun berunjuk rasa ke Gedung DPRD Karimun, Selasa (4/9/201).

Pekerja mengatakan, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan granit tersebut pailit. Mereka cemas tidak ada jaminan mendapat hak sebagai pekerja, jika seandainya terjadi PHK besar-besaran.

"Kami juga dapat informasi, perusahaan ini dipailitkan atau mempailitkan. Kami belum dapat kejelasan," kata Hanis Jasni yang sebagai koodinator dan ketua SPSI Kabupaten Karimun.

Menurutnya, hal tersebut, dapat membunuh Karimun dengan perlahan. Sementara PT KDA merupakan sebuah perusahaan yang besar. Saat ini ada sekitar 150 orang yang bekerja di perusahaan tersebut.

"Kami minta kejelasan, kami akan kejar ke dinas dan DPRD. Tidak akan kami berhenti untuk berjuang," ujarnya.

Sementara itu, seorang karyawan, Musliadi mengatakan bahwa, beberapa waktu belakangan terakhir curiga dengan perusahaan tempatnya bekerja. Karena, sebagian alat untuk operasional dibawa ke luar dari perusahaan.

"Kecurigaan ada, pihak perusahaan mengeluarkan alat-alat tambang. Tapi alasannya ada yang meminjam," kata Mus.

Demo tersebut berakhir dengan masuknya perwakilan untuk menyampaikan aspirasi bersama Pimpinan DPRD dan Dinas Tenaga Kerja.

Mereka membubarkan diri setelah menyampaikan aspirasi dan meminta dibantu untuk mendapat kejelasan dan kepastian hak mereka sebagai pekerja di perusahaan itu.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews