Google Chrome Sudah Berusia 10 Tahun

Google Chrome Sudah Berusia 10 Tahun

(ilustrasi/theverge.com) (Foto : Liputan6.com)

Jakarta - Sudah tahu tanggal 2 September 2018 adalah ulang tahun Google Chrome yang ke-10?

Google Chrome adalah sebuah peramban web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium.

Pada 2008, Chrome mulanya dipasarkan sebagai peramban baru dan memulai debutnya dengan komik web dari Google untuk menandai browser (peramban) pertama milik perusahaan.

Seperti dikutip The Verge, Senin (3/9/2018), mulanya Chrome diluncurkan sebagai aplikasi beta untuk Windows, baru selanjutnya Chrome hadir di Linux dan MacOS pada 2009.

Untuk menghadirkan Chrome, Google menggunakan komponen-komponen render engine WebKit Apple dan Mozilla Firefox. Selanjutnya perusahaan membuat seluruh source code Chrome bisa diakses publik sebagai projek Chromium.

Salah satu bagian signifikan saat Chrome pertama kali dirilis adalah ide tentang "sandboxing".

Fitur ini memungkinkan agar satu tab browser Chrome mengalami crash, tidak berdampak pada keseluruhan browser. Selain itu, anticrash ini juga meningkatkan kecepatan dan kestabilan Chrome secara umum.

Kini setelah satu dekade, Chrome mendominasi hampir seluruh pengguna internet. Chrome menguasai 60 persen pangsa pasar di desktop.

Berbagai Fitur Baru Mudahkan Pengguna

Para engineer Chrome pun terus memperbarui peramban ini dengan berbagai fitur baru yang memudahkan pengguna.

Chrome pun mulai berubah jadi lebih dari sekadar browser. Kini Chrome bisa dipakai di seluruh platform mulai dari Windows, MacOS, Linux, Android, bahkan iOS.

Kini Chrome juga memiliki OS Chrome, sebuah sistem operasi ringan Google untuk laptop dan tablet.

Meskipun belum sepenuhnya siap untuk tablet, Google telah menghadirkan aplikasi Android ke OS Chrome untuk menjadikan Chromebook dan tabletnya lebih bermanfaat.

Masa Depan Chrome Kian Cerah

Dalam waktu dekat ini, aplikasi Linux lengkap bakal hadir di OS Chrome. Selain itu, peramban tersebut juga membantu mendorong aplikasi web progresif untuk membuat aplikasi web jadi lebih baik.

Sejauh ini, Chrome memang belum didesain ulang dengan tampilan berbeda, namun sejumlah pembaruan desain membuatnya jadi peramban yang jauh lebih baik.

Saat ini masa depan Chrome kian cerah. Bahkan peramban lainnya patut takut kepada Chrome lantaran para engineer di Google terus membuat Chrome lebih baik.

Dengan demikian, pengembang browser lain harus bersiap mengejar ketertinggalannya dari Chrome.

(aiy)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews