Warga Kundur Risih Listrik PLN Tiap Hari Byar-pet

Warga Kundur Risih Listrik PLN Tiap Hari Byar-pet

Ilustrasi

Karimun - Hampir tiap hari pemadaman listrik terjadi di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun. Warga pun kian tak nyaman dengan kondisi ini. Mereka khawatir peralatan elektronik rusak.

Kundur merupakan pulau terluas di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Namun, infrastukturnya masih belum mamadai dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di kabupaten ini.

Seorang warga Tanjung Berlian, Ilham, menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, kondisi seperti itu bisa merusak peralatan elektronik, serta mempengaruhi tagihan listrik.

"Bayar listrik jadi mahal. Kemudian, barang elektronik lama-lama cepat rusak," ujar warga Tanjung Berlian, Kundur Utara tersebut, Minggu (2/9/2018).

Lalu, seorang warga lainnya, Dwi mengatakan bahwa, waktu pemadaman listrik tidak menentu, kemudian lama waktu pemadaman juga tidak tetap.

"Yang pasti tiap hari ada. Kadang sebentar kadang lama. Kadang ada mati sekejap, lalu hidup lagi, lalu mati lagi kayak tadi," katanya.

 

PLN Keluhkan jaringan terkena pohon

Manager PLN Rayon Tanjungbatu, Dedi Wirza yang dikonfirmasi wartawan mengatakan terkadang memang ada pemadaman yang dilakukan. Namun, Dia membatah jika dilakukan setiap hari. "Tidak ada pemadaman bergilir. Kita surplus," katanya.

Dijelaskan Dedi, pemadaman yang terjadi hanya dikarenakan faktor cuaca ataupun terputusnya jaringan karena tertimpa pohon.

"Seperti tadi siang mati karena di arah Perayun karena jaringan terkena pohon," jelasnya.

Menurutnya jaringan listrik di daerah Pulau Kundur masih banyak yang melewati pohon-pohon tinggi. Keadaan ini terkadang sulit diatasi karena masyarakat tidak mau merelakan pohon milik mereka ditebang.

"Kalau seperti di Pulau Karimun enak, karena jaringan banyak yang melewati ruko-ruko. Kalau di kita ini masih banyak yang di dekat pohon. Kita juga tidak memiliki anggaran mengganti pohon milik warga," kata Dedi.

Dalam mengatasi permasalahan jaringan, PLN Rayon Tanjung Batu telah mengganti kabel listrik sepanjang 5,2 kilometer yang tersebar di titik-titik rawan di Pulau Kundur.

Selain itu PLN Rayon Tanjung Batu juga berkoordinasi dengan kecamatan-kecamatan di Pulau Kundur mengenai pohon-pohon milik warga yang dapat mengganggu jaringan listrik.

"Kita sudah koordinasi dengan camat-camat untuk itu," ujarnya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews