Cuaca Pengaruhi Inflasi Kepri Triwulan III 2018

Cuaca Pengaruhi Inflasi Kepri Triwulan III 2018

Ilustrasi

Batam - Musim hujan ternyata mempengaruhi laju inflasi Kepri pada triwulan III-2018. Tekanan inflasi diperkirakan akan meningkat. 

Curah hujan serta gelombang laut yang tinggi menjelang akhir tahun yang dapat menghambat jalur distribusi. 

Saat ini inflasi Kepri mengalami pelemahan pada triwulan II-2018. Inflasi triwulan II sebesar 4,06% (yoy), lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya dengan inflasi sebesar 5,05% (yoy).

“Curah hujan yang tinggi juga berpotensi untuk mengagalkan panen petani dan mendorong inflasi volatile foods untuk komoditas seperti bayam dan kacang panjang,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, Jumat (31/8/2018).

Untuk itu, semua pihak yang tergabung dalam forum Tim pengendali inflasi daerah (TPID) perlu melakukan langkah-langkah sinergitas. 

Ada 4 kunci pengendalian inflasi dapat dilakukan untuk memastikan, kecukupan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga dan komunikasi yang efektif. 

Secara total tahunan, inflasi Kepri 2018 diperkirakan masih dalam kisaran target inflasi Nasional 3,5% ± 1% (yoy).  

Gusti menyebutkan ada beberapa risiko inflasi, seperti potensi peningkatan permintaan menjelang akhir tahun untuk perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Angin musim utara yang akan menyebabkan gelombang tinggi akan mengganggu proses distribusi, Potensi kenaikan harga migas dunia karena sanksi Amerika Serikat terhadap Iran.

“Kenaikan tarif angkutan udara menjelang perayaan natal dan tahun, diperkirakan dapat menyumbangkan inflasi,” katanya. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews