Siswa SMP 2 Pinang yang Berkelahi, Nonton dan Merekam Adegan Diberi Sanksi

Siswa SMP 2 Pinang yang Berkelahi, Nonton dan Merekam Adegan Diberi Sanksi

Aksi perkelahian dua siswi SMP 2 Tanjungpinang berpakaian seragam olahraga. (Foto: Screenshot)

Tanjungpinang - Video perkelahiannya antara siswi kelas IX  SMP 2 Tanjungpinang bikin heboh media seosial. Ternyata perkelahian itu dipicu karena adanya dugaan pemerasan terhadap siswa kelas VII.

Sebelumnya video perkelahian itu sempat viral di media sosial, di dalam video itu tampak dua siswi yang menggunakan pakai olahraga berkelahi dan ditonton siswa lainnya.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani mengatakan, kejadian perkelahian antar pelajar itu terjadi pada Sabtu (25/8/2018) lalu.

Permasalahan itu telah diselesaikan pihak sekolah. Sekolah pun telah memberikan sanksi terhadap siswi tersebut

"Kemarin sudah diselesaikan pihak sekolah, dan telah memberikan sanksi kepada siswi yang berkelahi, begitu juga siswa lainnya yang menonton dan merekam kejadian itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang, Jumat (31/8/2018).

Dadang menuturkan, Pihak sekolah juga telah memanggil orang tuamurid. Para siswi itu juga diberikan hukuman isolasi atau belajar di ruang khusus dilakukan pengawasan terhadap guru-guru selama satu pekan.

"Siswi yang berantem diberikan sanksi selama satu minggu, kapada yang merekam dan nonton juga diberikan sanksi yang serupa selama tiga hari," tegasnya.

Dadang juga heran dengan video perkelahian itu beredar luas di media sosial, padahal siswa-siswi telah dilarang keras membawa handphone disekolah.

"Kejadian itu usai pulang sekolah, ya diluar sekolah, kami minta kepada masyarakat tidak lagi menyebarkan lagi video tersebut," harapnya.

Dadang menjelaskan, pemicu kejadian perkelahian antara siswi itu berawal ada dugaan pemerasan terhadap siswa kelas VII, dan salah satu siswi yang berkelahi itu melarang agar tidak memeras siswa lainnya.

"Jangan lah memeras anak kelas VII, jadi kalau tak senang kelahi kita, yang satu membela," jelas Dadang mencontohkan percakapan pelajaran tersebut.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews