Mahasiswa STIE Tanjungpinang Gantung Diri

Sebelum Gantung Diri, Edi Sempat Kirim WA ke Pacar

Sebelum Gantung Diri, Edi Sempat Kirim WA ke Pacar

Warga bersama petugas kepolisian mengevakuasi jenazah Edi yang ditemukan tewas tergantung di kamar, Jumat (31/8/2018). (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang -  Erdiyan Syah Dani, mahasiswa STIE Pembangunan, Tanjungpinng yang tewas gantung diri, Jumat (31/8/2018) ternyata sempat berkirim pesan WhatsApp ke pacarnya.

Pesan itu berisi permintaan maaf. Belum diketahui permasalahan yang dihadapi Edi dengan pacarnya. 

Warga Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang geger saat kakak Edi menemukan adiknya itu kaku tergantung di dekat jendela dengan seutas ikat pinggang.

Edi tak memakai baju saat itu. Tampak badannya yang kurus bertelanjang dada. Ia hanya mengenakan celana jins panjang. Edi dikabarkan menginap di rumah kontrakan kakaknya RT 03/02, Sei Jang.

Pemuda ini merupakan mahasiswa Sekolah Ilmu Tinggi Ekonomi  (STIE) Pembangunan Tanjungpinang angkatan 2011 jurusan manajemen.

Terkait pesan terakhir Edi dengan pacarnya, Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Dwihatmoko menuturkan pihaknya sedang meneliti permasalahan yang terjadi

"Korban sempat mengirim pesan permintaan maaf kepada kekasihnya bahwa akan melakukan gantung diri," kata Dwihatmoko

Usai Edi mengirim pesan itu, pacarnya langsung menghubungi keluarga Edi guna untuk memastikan keadaan Edi. Memang benar rupanya, setiba kakaknya pulang ke rumah, Ia melihat Edi sudah tidak bernyawa.

"Sekitar pukul 09.00 WIB kakaknya pulang kerumah melihat Edi sudah tidak bernyawa di dalam kamar," kata Dwi

Jenazah Edi kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang untuk menjalni visum et repertum. Rencananya Edi akan dimakamkan di Pulau Penyengat tempat asalnya.

"Kami masih mendalami kasus ini," sebut AKP Dwi.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews