34 Diplomat Dalam dan Luar Negeri Kunjungi Natuna

34 Diplomat Dalam dan Luar Negeri Kunjungi Natuna

Para diplomat dari dalam dan luar negeri bertemu dengan Pemkab Natuna. (Foto: Batamnews)

Natuna - Sebanyak 7 diplomat luar negeri dan 27 diplomat dalam negeri yang juga sebagai peserta sekolah Staf Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) internasional Kemenlu RI berkunjung ke Natuna, (Kamis 30/8/2018 Siang). 

Kunjungan 34 Diplomat ini bertujuan untuk mengikuti kegiatan diplomasi ingklusif yang digelar Sesparlu Kementerian Luar Negeri. Selain itu juga bertujuan untuk mengenal lebih jauh daerah perbatasan. 

Sekda Natuna Wan Siswandi menyambut baik kehadiran para diplomat ke "Rantau Bertuah".

"Kami ucapkan selamat datang kepada bapak ibu diplomat, kami senang menerima anda semua, kehadiran bapak - ibu menjadi satu anugerah bagi kami," kata Siswandi 

Siswandi juga menyampaian beberapa hal mengenai pembangunan Natuna baik program kegiatan pemerintah yang sedang dan akan berlangsung. 

"Natuna adalah daerah terluar, Natuna juga di agendakan oleh presiden sebagai daerah pertahanan, perikanan, pariwisata, migas dan lingkungan hidup. Ini sudah di canangkan oleh presiden," papar siswandi.

"Dari agenda ini ada kegiatan yang sudah berjalan dan belum berjalan. Kami ingin semua agenda ini bisa berjalan sesuai rencana," tambahnya.

Direktur Sesparlu Kementerian Luar Negeri, June Kuncoro Hadiningrat mengapresiasi sambutan Pemerintah Kabupaten Natuna terhadap mereka yang dianggapnya sangat menggembirakan.

"Kami datang ke Natuna untuk lebih mengenal wilayah perbatasan, kami ingin berdiskusi di sini bersama semua kalangan," kata June pada sambutannya.

Ia kemudian memperkenalkan satu persatu diplomat-diplomat kepada pemerintah dan pejabat Natuna.

June menyebutkan sebelumnya kegiatan serupa di laksanakan di Nongsa Digital Park, Batam dengan fokus promosi industri kreatif Indonesia.

Kemudian kegaiatan dilaksanakan di Bintan dengan fokus diplomasi ekonomi untuk membuka peluang investasi.

"Sekarang kegiatan kami lanjutkan di Natuna, cuma fokusnya berbeda. Di sini kami ingin mengenal dan memperkenalkan perbatasan NKRI berikut semua potensinya baik di dalam maupun luar negeri," ujarnya.

Pertemuan itu kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara Pemkab Natuna dan Diplomat Peserta Sesparlu. Diskusi dimulai dari sektor dan upaya pengembangan pariwisata Natuna.

"Kami di sini selama seminggu untuk berdiskusi dengan pihak-pihak pemangku kepentingan secara inklusif," kata June mengakhiri.

Selain Sekda, Hadir juga pada kesempatan pertemuan pertama ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Erson Gempa Afriandi, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Natuna, Mukhtar Ahmad dan Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan (BPP), Kabupaten Natuna, Beni Suparta  dan sejumlah pejabat lainnya.

Setelah mengelar pertemuan dengan pemerintah Natuna, rombongan langsung bertolak ke Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Natuna (STAI) dengan agenda yang sama. Di Kampus STAI rombongan di sambut langsung oleh Kepala STAI Natuna Kartubi dan beberapa Dosen Serta Ratusan Mahasiswa. 

Adapun 7 Diplomat Mancanegara terdiri dari negara Kamboja, Peru, Vietnam, Azerbaijan, Guyana, Papua New Guinea dan Fiji. 

(jmm)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews