Video: Wajah Maling Hp di Tiban Terekam CCTV

Video:  Wajah Maling Hp di Tiban Terekam CCTV

Batam - Seorang karyawati toko terkecoh. Aksi maling terjadi di sebuah toko ponsel yang berada di kawasan Tiban, Kecamatan Sekupang ini jelas terekam CCTV, Rabu (29/8/2018) siang. Kejadian itu berlangsung pukul 14.15 WIB di Toko Central Digital Selular.

Dalam video berdurasi 12 detik itu terlihat seorang pria berjaket merah menggunakan helm hitam datang ke konter tersebut. Ia sempat ngobrol dengan karyawati yang menggunakan baju hijau dan jilbab hitam.

Selang beberapa detik, karyawati tersebut pergi ke dalam toko. Ia meninggalkan ponselnya dalam sebuah etalase kaca. Namun tidak lama, pria tersebut langsung membuka etalase itu.

Ia merogoh barang yang ada di dalamnya dan langsung kabur.

Junius pemilik toko mengatakan pria itu datang dua kali hari itu. Awalnya ia hanya bertanya soal hp.

"Waktu itu sekitar pukul 14.00 WIB, karyawan saya sedang jaga di bagian penjualan kartu di depan. Nah maling ini awalnya datang nanyain hape, habis itu dia pergi. Habis itu balik lagi nanya brosur," ujarnya, Rabu (29/8/2018)sore.

"Karyawan saya ke dalam toko ambil brosur, tapi hanya beberapa detik karyawan saya menoleh ke depan langsung keliatan malingnya ambil hape milik karyawan saya dari dalam lemari penjualan. Karyawan saya sudah teriak maling tapi kurang kencang," kata dia.

Atas kejadian itu, saat ini Junius sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Aksi penipuan dengan kontak hp curian

Setelah ponsel itu hilang, pelaku pencurian mulai melakukan aksi lanjutan, yakni menipu dengan kontak hp yang dicurinya itu. Beberapa nomor di kontak itu dihubungi pria ini, bahkan akun media sosial milik karyawan wanita itu pun disalahgunakannya.

Junius mengatakan si pelaku menggunakan data-data kontak yang ada di hape untuk melancarkan aksi penipuannya, dengan mengatasnamakan karyawan yang ponselnya dicuri tersebut.

"Penipuannya disuruh transfer uang untuk keperluan penjualan konter," kata dia kepada batamnews.co.id sekitar pukul 22.30 WIB.

Lanjut Junius, kabar itu mereka ketahui setelah teman dari karyawan yang hapenya dicuri telah mentransfer dana ke pencuri itu.

"Dia minta Rp 2.500.000, tapi baru di transfer Rp 300 ribu. Modusnya katanya untuk jual hape, jadi mau nombokin dulu baru nanti dijual lagi," ucapnya lagi.

Junius bercerita, pelaku pencurian menggunakan sosial media dan whatsapp untuk mengelabui banyak orang di kontak ponsel itu. Padahal ponsel milik korban sudah dikunci dan diberi pengaman.

"Saya rasa ini irang bukan amatir, bukan pertama kali melakukan aksi seperti ini," kata dia.

Junius berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku yang tergolong keterlaluan ini. Apalagi wajahnya terekam jelas di CCTV

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews