Lakse, Makanan Khas Melayu Lingga yang Menggugah Selera

Lakse, Makanan Khas Melayu Lingga yang Menggugah Selera

Lakse kuah makanan khas Melayu Lingga yang berbahan sagu menggugah selera siapa saja yang menyantapnya (Foto:Ist)

Lingga - Kabupaten Lingga merupakan salah satu daerah penghasil sagu di Kepulauan Riau. Jadi, tak heran jika makanan khas dari Negeri Bunda Tanah Melayu itu banyak yang berbahan dasar sagu.

Seperti halnya lakse, makanan yang satu ini bentuknya seperti mie, bertekstur kenyal, bening dan berdiameter lebih tebal itu menjadi salah satu makanan berbahan dasar sagu dari Lingga.

Meskipun terlihat sederhana, namun lakse memiliki rasa yang enak, gurih, pedas dan mantap. Di Lingga, lakse ada dua macam varian rasa, yang pertama adalah lakse kuah dan kemudian lakse goreng.

Khusus untuk lakse kuah, pada dasarnya lakse ini terdiri dari dua bagian. Yang pertama adalah mie yang terbuat dari sagu. Kedua adalah kuah yang berbahan dasar santan kelapa dan ikan atau udang yang ditumbuk halus.

Dalam membuat kuah lakse ini, ada beberapa rempah masakan penyedap seperti lada kering, ketumbar, jintan putih, adam manis, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit.

Sedangkan untuk variasi dapat ditambah irisan mentimun, kecambah (toge), daun kesom yang dihiris halus sebagai penambah aroma, atau sayuran lain sesuai selera. Dan tidak lupa, sambal belacan (terasi) yang terbuat dari lada kering.

Karena itulah, makanan ini paling digemari masyarakat. Selain itu, lakse juga termasuk salah satu makanan favorit menu santap buka puasa masyarakat Lingga.

Harga lakse di sebagian kedai (warung) makan di Lingga juga cukup terjangkau. Satu keping lakse lengkap dengan kuahnya biasa dihargai mulai Rp1.500-Rp2000. Cukup terjangkau bukan?

Kemudian, selain lakse adapun makanan khas Lingga lainnya yang berbahan dasar sagu yakni, lempeng sagu, kepurun, lambok, keripik sagu bakar, keripik sagu lenggang, kue bangkit, gubal serta beberapa makanan lainnya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews