Tanjakan di Jalan Lintas Timur Pulau Lingga Mengintai Korban

Tanjakan di Jalan Lintas Timur Pulau Lingga Mengintai Korban

Tanjakan Bukit Bertangkup yang merupakan salah satu tanjakan curam berbebatuan yang ada di jalan Lintas Timur Pulau Lingga (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Warga pengguna akses jalan Lintas Timur Pulau Lingga harus berhati-hati. Pasalnya, sejumlah tanjakan yang ada di jalan tersebut semakin membahayakan bagi pengendara.

Ada tiga tanjakan yang terbilang cukup curam di jalan tersebut, yakni Bukit Bertangkup, Bukit Bayi serta Bukit Bahar. Ketiga bukit itu, sejak beberapa minggu telah menyebabkan beberapa pengendara terjatuh.

"Kondisi jalannya yang tak kunjung merdeka. Kita yang gagah saja kalau lewat bukit itu was-was, apalagi kalau ibu-ibu atau kendaraan yang kurang sehat," kata Teuku Taufik Ardiansyah salah seorang warga Daik Lingga, kepada Batamnews.co.id, Rabu (29/8/2018).

Dia mengaku, disetiap tanjakan tersebut, bebatuan bekas aspal yang sudah hancur mulai timbul, sehingga membuat bahaya pengendara yang melintasinya.

"Semalam ada kecelakaan di Bukit Bayi. Jalannya berbatu-batu. Ada dua orang ibu-ibu yang terjatuh," ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya Indra juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, sejumlah tanjakan yang berada di jalan Lintas Timur tersebut memang semakin membahayakan.

"Bukan hanya pas hujan saja yang licin, tapi pas panas juga cukup membahayakan," ucapnya.

Dia berharap, Pemprov Kepri di tahun 2019 mendatang tetap komitmen untuk memperbaiki jalan tersebut. Sehingga, jalan yang kondisinya memperihatinkan dapat dilalui warga dengan nyaman.

"Mudah-mudahan tahun depan pembangunan jalan tersebut terealisasi," katanya.

Diketahui, jalan Lintas Timur Pulau Lingga merupakan akses jalan darat yang menjadi kewenangan Pemprov Kepri. Saat ini ada belasan kilometer (km) jalan tersebut yang belum diperbaiki.

Tahun 2018 ini, Pemprov Kepri hanya mampu memperbaiki sepanjang 1 km dari arah Desa Musai. Masih ada belasan km jalan yang masih memprihatinkan.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews