Tanjungpinang - Minum kopi kopi menjadi habit tersendiri di sebagian daerah di Indonesia. Minuman hitam ini tak lagi identik dengan minuman orangtua tetapi juga disukai anak muda.

Di Indonesia ragam kopi cukup banyak, termasuk cara pengolahannya pun berbeda. Jika Anda adalah pecinta kopi, Anda perlu mencoba cara penyajian kopi yang berbeda di Warkop Batok.

Warkop Batok persisnya berlokasi di Tanjungpinang atau di Jalan Raja Haji Fisabilillah batu 8 atas. Di sini cara penyajian kopi terbilang berbeda. Pada umumnya kopi disajikan dengan gelas kaca. 

Sedangkan di Warkop Bataok, kopi disajikan dalam batok kelapa yang telah di ukir dengan sedemikian rupa hingga berbentuk seperti gelas.

Tak hanya itu racikan kopi juga berbeda dengan biasanya, di sini mereka menggunakan bahan lain yang dipadukan dengan air kepala muda. Bagian isinya juga ditambahkan ke dalam kopi yang mengeluarkan aroma sedap.

Manager Warkop batok, Dwiky Rulendi mengatakan, menikmati kopi batok tak perlu khawatir bila memiliki penyakit asam lambung. Air kelapa dapat menetralisir zat asam yang terkandung di dalam kopi.

“Biasa kita ngopi sarapan dulu, kalau tidak pasti kena asam lambung, tapi kopi batok aman, karena air kelapa itu cendrung menetralisir zat asam yang terkadung di kopi,” kata Dwiky Rulendi, Sabtu (25/8/2018).

Dwiky mengatakan, penemuan resep kopi batok itu bermula sang pemilik Suranto berdiskusi dengan temannya mengenai kopi,  nah dari itu ia melakukan percobaan hingga bisa menemukan resep.

“Pak Suranto ini orangnya suka melakukan percobaan sesuatu, salah satu resep kopi ini, ia pun ramah dan bersuka berteman dengan siapa saja,”ujarnya.

(adi)