Yehliu Geopark Primadonanya Taiwan

Yehliu Geopark Primadonanya Taiwan

Yehliu Geopark di Taiwan.

Taiwan - Yehliu Geopark adalah satu tempat yang tak boleh dilewatikan bila Anda berkunjung ke Thailand. Mengapa? karena lokasi ini termasuk tempat yang rekomendasikan di daerah itu dan menjadi primadona Taiwan.

Yehliu Geopark terletak di sepanjang pesisir pantai distrik Wanli, New Taipei City, tempat wisata ini menyuguhkan pemandangan batu karang beraneka bentuk yang sangat menakjubkan.

Di kawasan semenanjung dengan panjang 1.700 meter ini, para pengunjung bisa meli - hat batu karang berbentuk cendawan, es krim, sarang lebah, jahe, serta gorila. 

Ada pula bebatuan yang berbentuk seperti sepatu peri, lilin, tofu , dan yang paling terkenal dan menjadi simbol dari tempat ini yaitu queen’s head, batu berben tuk kepala ratu yang seolah sedang menghadap ke arah kanan.

Di sepanjang pantai, para pengunjung juga bisa melihat berbagai macam fosil nan rupawan seperti fosil makhluk hidup, fosil berbentuk bintang serta rumput laut. 

Indahnya pesona bebatuan di tempat ini tercipta karena adanya proses pengikisan serta pelapukan akibat hantaman ombak Samudera Pasifik dan pergerakan lem - peng bumi yang terjadi sekian lama.

Namun, karena proses alam akan terus-menerus terjadi, maka batu-batu ka - rang tersebut dipastikan tidak akan bisa mempertahankan bentuknya seperti semula. 
Dampak dari embusan angin, pancaran sinar matahari, air hujan, terjangan air laut serta monsoon yang sangat kuat akan membuat batu-batu tersebut mengalami perubahan bentuk.

Seperti yang terjadi pada batu karang queenís head. Fenomena alam telah membuat perubahan yang cukup signifikan pada batu yang menjadi landmark kota Wanli ini, yaitu di bagian leher yang semakin lama terlihat kian menipis. 

Sadar akan hal tersebut, pemerintah Taiwan dan pengelola Yehliu Geopark memberikan perhatian yang amat serius dengan melakukan langkah-langkah pelestarian yang cukup ketat.

Untuk melindungi batu-batu tersebut, di sepanjang area wisata, sejumlah larangan terpampang bagi para pengunjung. 

Setiap batu karang ditandai dengan garis pembatas berwarna merah yang menandakan bahwa batu-batu tersebut tidak boleh disentuh oleh para pengunjung. 

Garis merah juga berfungsi sebagai tanda pengaman agar para pengunjung tidak melintasi area tersebut karena berbahaya. 
Sebagai langkah preventif lainnya, pengelola tempat ini juga mengerahkan puluhan petugas untuk meng ingatkan pengunjung agar mematuhi semua larangan tersebut demi keamanan bersama.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews