Terungkap! Larinya Kotoran Usai BAB di Pesawat Sedang Terbang

Terungkap! Larinya Kotoran Usai BAB di Pesawat Sedang Terbang

Ilustrasi.

BAGI jutaan orang, menggunakan pesawat terbang untuk melakukan perjalanan adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.

Meski begitu, ada sebagian orang yang merasa repot ketika harus buang air besar selama melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang.

Selain ruangnya yang sempit, toilet di pesawat terbang tidak menyediakan air untuk membersihkan diri setelah kita buang air besar.

Namun yang menjadi pertanyaan besar yang mungkin muncul di pikiran para penumpang adalah ke mana larinya limbah setelah kita buang hajat?

Tidak seperti toilet rumah, pesawat tidak dapat mengandalkan tangki air untuk menyiram kotoran setelah para penumpang buang hajat.

Selain mahal karena harus mengangkut ratusan galon air, cara itu tidak praktis. Sebab air yang menggenang di dalam closet akan tumpah karena kondisi dalam pesawat yang terguncang-guncang.

Awalnya, pesawat menggunakan sistem pompa elektronik yang menggerakkan limbah bersama dengan cairan penghilang bau yang disebut Anotec.

Metode itu berhasil, tetapi membawa Anotec tidak praktis karena alasan yang sama seperti ketika pesawat harus mengangkut air.

Anotec dan air bisa menaikkan biaya bahan bakar, serta menambah bobot pesawat yang seharusnya dialokasikan untuk penumpang.

Karena itu, sejak tahun 1980an, pesawat telah menggunakan vakum pneumatik untuk menyedot cairan dan zat padat ke bawah.

Begitu penumpang menekan tombol flush, katup di bagian bawah closet terbuka, agar vakum bisa menyedot isinya.

Limbah tersebut kemudian bergerak menuju tangki penyimpanan dekat bagian belakang pesawat dengan kecepatan tinggi.

Setelah dikuras oleh kru saat pesawat mendarat, tangki penyimpanan kemudian dibersihkan menggunakan desinfektan.

Begitulah cara pesawat terbang menangani penumpang yang buang hajat saat mengudara. Limbah itu disimpan di tangki khusus, jadi bukan dibuang sembarangan ke udara.

(aiy)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews