Penemuan Mayat Tak Lazim di Sei Ladi Masih Didalami Polisi

Penemuan Mayat Tak Lazim di Sei Ladi Masih Didalami Polisi

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yunita Stevani. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Polisi masih menyelidiki kasus kematian diduga bunuh diri di Waduk Sei Ladi, sekitar dua bulan lalu. Seorang pria bernama Taben Musadi ditemukan tewas mengambang di waduk itu. Kematiannya janggal, Taben terikat koper berisi batu-batu sebagai pemberat.

Namun kendati demikian, usai autopsi dilakukan, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Taben. Ia pun dikabarkan sedang mengalami depresi. Besar dugaan Taben bunuh diri, akan tetapi caranya tampak tak lazim. Hal ini yang membuat polisi sedikit kebingungan

Sudah 50 hari penyelidikan mengungkap motif kematian Taben Musadi (34) masih dilakukan.

"Saksi masih diperiksa, semuanya rata-rata dari keluarga," ujar Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yunita Stevani, Senin (20/8/2018).

Sepeda motor yang digunakan Taben belum ditemukan hingga kini. "Kita akan selidiki lagi kedepannya" ucapnya. 

Mayat Taben ditemukan mengapung di waduk Sungai Ladi awal Juli 2018 lalu. Kondisi jasadnya sangat mengenaskan bagian pingang diikat debgan koper berisi batu besar. Sehingga jasadnya terbenam. Banyak spekulasi muncul antara Taben bunuh diri atau dibunuh.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews