Stasiun Karantina Karimun Cek Kesehatan Hewan Kurban

Stasiun Karantina Karimun Cek Kesehatan Hewan Kurban

Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun cek kesehatan hewan kurban (Foto: Batamnews)

Karimun - Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun cek kesehatan hewan kurban Idul Adha 1439 Hijriyah. Pengecekan kesehatan hewan kurban dilakukan diseluruh Wilayah Karimun.

Cek kesehatan bertujuan untuk memastikan sapi kurban bebas dari hama penyakit Brucellois serta penyakit lainnya yang dapat membahayakan.

Humas Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun Heri Setioko mengatakan, pengecekkan terhadap hewan kurban yang masuk ke wilayah Karimun, dilakukan melalui proses pengujian sampel darah hewan atau RBT (Rose Bengal Test).

"Pengecekkan kita lakukan di pelabuhan atau peternakan pemiliknya. Apabila ada yang positif penyakit Brucellosis maka bisa kita lakukan penolakan atau penahanan," ujar Heri saat ditemui di Kantornya, Rabu (15/8/2018).

Satu bulan terakhir, Karantina melakukan pengecekkan terhadap hewan kurban yang masuk melalui Pelabuhan Parit Rampak, Kecamatan Meral. Sejauh ini belum ada ditemukan hewan yang positif penyakit Brucellosis.

"Belum ada ditemukan, selama dilapangan petugas selalu memastikan hewan- hewan ini sehat," ujar Dia.

Heri menyebutkan, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjungbalai Karimun menurunkan dokter hewan dan petugas paramedik untuk mengecek kondisi kesehatan hewan- hewan kurban tersebut. 

Pada hari biasa, satu orang dokter hewan dan dua petugas paramedik diturunkan mengecek hewan hewan di seluruh wilayah Karimun, namun menjelang Hari Raya Idul Adha, pihaknya akan menambah petugas kesehatan untuk turun mengecek.

"Biasanya tiga orang kita turunkan, namun menjelang hari raya ini mungkin bisa lebih sesuai permintaan," katanya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews