Rumah BSPS Tak Kunjung Selesai, Ini Jawaban Kabid Perkim Lingga

Rumah BSPS Tak Kunjung Selesai, Ini Jawaban Kabid Perkim Lingga

Salah satu rumah warga penerima BSPS tahun 2017 (Foto:Ist)

Lingga - Rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) tahun anggaran 2017 di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, tak kunjung rampung pengerjaannya. Padahal, masa pengerjaan tersebut seharusnya sudah selesai pada awal tahun 2018 lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Pemukiman (Perkim) di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga, Irma beralasan belum kelarnya pengerjaan dikarenakan penerima BSPS membangun dari awal.

"BSPS ini rata-rata peningkatan kualitas, anggarannya untuk tahun 2017 kemarin Rp15 juta untuk satu rumah. Kemarin itu kan namanya rehab, tapi rata-rata mereka bangun dari awal. Itu banyak yang belum siap," kata dia kepada Batamnews.co.id, Selasa (14/8/2018).

Irma mengaku, sebelum pengerjaan pihaknya sudah mengimbau agar penerima hanya melakukan rehab dari nominal yang didapat.

"Kalau ada papan yang jelek ya diganti. Tapi mereka ini gak mau. Dengan anggaran Rp15 juta itu mungkin gak cukup kalau mau buat rumah baru," ujarnya.

Lanjut Irma, saat ini bagi rumah yang belum siap dan tidak dapat dihuni, kembali kepada penerima itu sendiri, karena DPU sudah mewanti-wanti sejak awal masa pengerjaan.

"Kalau mereka gak mau melanjutkan pembangunannya, tergantung mereka lah. Kalau mau melanjutkan, mereka harus menggunakan uang mereka pribadi, karena kami tidak dapat menganggarkan, ini kan dari pusat," ucapnya.

Informasi yang diperoleh Batamnews.co.id, pada tahun 2017 lalu, di Lingga ada 391 penerima BSPS. Sebagian besar penerima memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membangun rumah ulang. Padahal, anggaran tersebut untuk rehab seperlunya, agar tidak ada yang tidak selesai pengerjaannya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews