Ansar Ahmad Ancam Turunkan Pangkat PNS Bekingi Tambang Ilegal di Bintan

Ansar Ahmad Ancam Turunkan Pangkat PNS Bekingi Tambang Ilegal di Bintan

Ansar Ahmad

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Bupati Bintan Ansar Ahmad memberi warning akan menurunkan pangkat oknum pegawai di lingkungan Pemkab Bintan yang terlibat membekingi aktivitas tambang pasir darat ilegal.

Ansar mengatakan, tak segan memberikan sanksi tegas kepada bawahannya yang bertindak di luar ketentuan dan peraturan sebagai seorang PNS.  

"Kita kasih peringatan keras, yakni disiplin pegawai. Kalau memang aturannya turun pangkat, ya kita akan turunkan pangkatnya," ungkap Ansar, Senin (27/4/2015).

Bila seorang pegawai mendapatkan sanksi penurunan pangkat, maka secara otomatis akan berakibat tertundanya kenaikan golongan oknum pegawai tersebut. Dan akan menghambat karirnya di kepegawaian.

Pemkab Bintan mensinyalir dugaan keterlibatan oknum pegawai yang memberikan kelonggaran kepada penambang melakukan pencurian kekayaan pasir darat di kawasan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang.

Pihaknya, terang Ansar, akan mendesak bagian inspektorat kepegawaian daerah Bintan untuk mengusut tuntas persoalan itu, termasuk siapa saja yang terlibat membekingi aktivitas itu.

"Saya minta inspektorat untuk cek, dan pihak terkait seperti penambang juga akan kita tanya, siapa saja yang terlibat," sebutnya.

Informasi yang diperoleh, terdapat tiga oknum pegawai yang diduga terlibat, di antaranya anggota Satpol PP dan Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Bintan.

Ketiga oknum tersebut pernah bertemu dengan salah satu pihak penambang yang beroperasi di sekitar kawasan  Kecamatan Gunung Kijang. "Pertemuan dengan penambang itu berlangsung di Hanaria," kata sumber.

 

[rik]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews