Peran Penting Perempuan dalam Pembangunan

Peran Penting Perempuan  dalam Pembangunan

(Foto : Ist)

Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS Arif Fadillah mengatakan pembangunan dan perempuan merupakan mata rantai yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Artinya perempuan merupakan salah satu unsur pelaksana dan sasaran proses pembangunan itu sendiri.

“Perempuan mempunyai peran mendukung pekerjaan suami dan mendidik anak-anak agar menjadi generasi penerus yang berguna bagi nusa dan bangsa. Oleh karena itu sukses atau tidaknya pembangunan salah satunya ditentukan oleh peran serta perempuan,” kata Arif saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Musyawarah Daerah III Badan Koordinasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Riau di Hotel CK Tanjungpinang, Senin (13/8).

Turut hadir pada acara ini Ibu Hj. Rosmery Isidianto Istri Wakil Gubernur Kepri, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kepri, Perwakilan PKK dan Dharma Wanita Provinsi Kepri, Perwakilan organisasi Bhayangkari, Jalasenastri, Persit Kartika dan PIA Ardhya Garini.

Dalam Musda tersebut, terpilih Hj Rosmerry Isdianto sebagai Ketua BKOW Kepri 2018-2023.

Arif melanjutkan pembangunan yang dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Riau tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Oleh karena itu peran organisasi masyarakat dan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan pembangunan itu sendiri.

“Keberadaan BKOW menjadi penting dalam pembangunan sebagai organisasi yang menjembatani keinginan dari berbagai oragnisasi yang tergabung didalamnya. BKOW diharapkan bisa bersinergi dengan OPD yang ada dalam pelaksanaan program kerjanya sehingga peran BKOW dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Arif.

Mengingat bahwa hari ini Musyawarah Daerah (Musda) III akan memilih Ketua periode 2018-2023, Arif berharap kepada peserta dapat memilih kandidat yang benar-benar bisa mengakomodir keinginan organisasi, secara personal memiliki kapasitas serta dapat membangun akses/hubungan kerja dengan OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

“Selamat melaksanakan Musda, pilihlah pemimpin yang terbaik. Mari kita semua sukseskan Musda BKOW Kepri ini sehingga perempuan kepri dapat terus berkarya dan membangun masyarakat yang berakhlak mulia,” harap Arif.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Kelaurag Berencana (P3AP2KB) Provinsi Kepri Misni mengatakan bahwa BKOW periode 2011-2016 telah berakhir masa jabatannya maka dalam rangka menjaga efektifivitas organisasi-organisasi perempuan di Provinsi Kepulauan Riau maka perlu segera dilaksanakan Musyawarah Daerah ke III yang telah diamanahkan melalui surat keputusan Gubernur Kepri Nomor. 12151 Tahun 2017.

“Seiring berakhir masa jabatan maka perlu dilakukan Musda untuk memilih ketua dan kepengurusan yang baru,” Ujar Misni.

Adapun menurut Misni tujuan pelaksanaan Musda ini adalah dalam rangka penyampaian laporan pertanggungjawaban Ketua BKOW Periode 2011-2016, memilih ketua BKOW, menyusun program kerja BKOW serta menyusun dan menyempurnakan AD/ART BKOW Provinsi Kepulauan Riau periode 2018-2023.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews