Jambret Tinggalkan Sepeda Motor dengan Bercak Darah di Seraya

Jambret Tinggalkan Sepeda Motor dengan Bercak Darah di Seraya

Tampak bercak darah di sepeda motor yang ditinggalkan penjambret. (Foto: Ilham Yude/Batamnews)

Batam - "Jambreet.. jambreet," teriakan suara wanita muncul dari kejauhan. Dua pria yang awalnya terjatuh dari sepeda motor kasak-kusuk dan kabur. Mereka tampak ketakutan. 

Sepeda motor jenis Honda Scoopy warna putih bernopol BP 3378 FB mereka tinggalkan begitu saja. Kendaraan itu baru saja menabrak seorang pengendara ojek online di kawasan Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Senin (13/8/2018) malam. 

Pengendara ojol juga terjatuh. Pria itu hanya kebingungan melihat dua orang yang baru saja menabraknya langsung kabur begitu saja. Padahal sepeda motor mereka masih tergeletak.

Ternyata keduanya merupakan pelaku jambret yang beraksi di kawasan Nagoya. Tampak tas wanita juga ditinggalkan keduanya.

Mereka sedang dikejar sekelompok massa dari arah Nagoya itu.

Dari keterangan salah seorang saksi di lokasi kejadian, Nurdin mengatakan hal itu bermula pada saat dua orang diduga jambret ini menabrak pengendara lain di simpang itu.

“Nabrak Go jek kalau nggak salah mas,” ujarnya kepada batamnews.co.id di TKP.

Setelah terjadi tabrakan, orang-orang di sekitar mengira awalnya itu adalah orang kecelakaan biasa. Namun dua orang perempuan datang menggunakan satu sepeda motor sambil berteriak jambret.

Mereka berhasil kabur dari kejaran massa di simpang tiga Hotel Evitel, dekat rumah sakit Harapan Bunda, Kampung Seraya, Batu Ampar sekitar pukul 22.00 WIB.

“Sampai sekarang belum tertangkap mas. Tapi motor yang dibawa sama tas yang dijambret tinggal,” katanya lagi.

Saat ini mereka sedang membuat laporan di Polsek sekitar.

Sementara sepeda motor penjambret masih diamankan oleh pihak sekuriti Hotel Evitel sambil menunggu polisi datang.

Kondisi motor ringsek bagian depan dan di kaca speedometernya ada bercak darah.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews