Ribuan Jemaah Terbius Ceramah UAS di Dataran Madani

Ribuan Jemaah Terbius Ceramah UAS di Dataran Madani

Batam - Ribuan orang mengikuti Tabligh Akbar di Dataran Madani Palm Spring, Batam Center, Sabtu (11/8/2018) malam. Habib Syech Abdul Qodir Asegaf pimpin salawat, Ustad Abdul Somad (UAS) beri tausiah kecintaan kepada Nabi Muhammad. 

Ribuan jemaah sudah mulai berdatangan sejak sore. Di lokasi panitia menyediakan beberapa mobil tank berisi air untuk berwudhu. Salat berjamaah Magrib dan Isya dilaksanakan di Dataran Madani.

Terlihat beberapa orang panitia siap siaga mengatur jalannya acara. Dua layar tancap besar berdiri di sisi kiri dan kanan pangung. Sedangkan ruas jalan fisabilillaj itu sudah ditutul sejak siang.

Usai salat Isya acara menyambut bulan Muharram 1440 H itu dimulai. Habib dan UAS dikawal ketat memasuki panggung utama. Kalimat takbir dilantangkan para jamaah. 

Acara dimulai dengan sambutan para pejabat daerah. Dalam sambutannya ia berharap acara ini bisa mencerahkan masyarakat Batam sehingga kota Batam benar-benar menjadi kota Madani. 

Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan Dataran Madani salah satu proyek pembangunan yang baru selesai dilaksanakannya. Tempat ini hadir untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan positif sehingga Batam benar-benar menjadi Kota Madani. 

"Tempat ini saya jadikan contoh Batam Madani ada di Batam Center," katanya. Ia berharap warga Batam menjaga tempat ini bersama-sama.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan salawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Asegaf. Beberapa lagu salawatnya bersama tim dilantunkan. Jamaahpun ikut hanyut dan bersalawat bersama, Batam menggema. 

Selang beberapa lantunan salawat acara dilanjutkan dengan tausiah UAS yang ditunggu-tunggu jemaah. 

UAS memulai tausiahnya dengan  memaparkan beberapa poin kencintaan seseorang kepada Nabi Muhammad SAW. "Salawat-salawat tadi akan sampai kepada nabi, meskipun jarak kita dengan makam beliau begitu jauh," ujarnya lantang.

UAS bercerita, bahwa Nabi Adam saja karena doanya kepada Nabi Muhammad mendorong ia masuk ke dalam surga. 

"Siapa yang dulu ada, Adam atau Muhammad. Sebelum Muhammad hadir Adam sudah melihat Allah SWT disandingkan dengan nama Muhammad makanya ia memanjatkan doa mebyebut Muhammad," kata UAS bercerita.

Salawat bisa dilaksanakan kapan saja. Misalnya diajak teman bergunjing lawan dengan salawat. "Pakai lagu pun boleh;" katanya.

UAS menyampaikan beberapa poin kencintaan kepada nabi diantaranya sering bersalawat, meniru nabi, dan tinggalkan warisan. "Apa yang ditinggalkan Nabi, masjid," kata UAS.

Seperti ceramah UAS biasanya, beberapa kali tausiahnya membuat jemaah tertawa. "Maru mulau ikuti nabi dalam hal-hal kecil," katanya.

Setelah tausiah acara dilanjutkan dengan doa bersama dan ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, 17 Agustus dan Garuda Pancasila sesekali Habib Syech berteriak NKRI dan disambut jemaah dengan teriakan "Harga Mati".

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews