Penjelasan Polda Kepri soal Kematian Siswa SPN Tanjungbatu

Penjelasan Polda Kepri soal Kematian Siswa SPN Tanjungbatu

Siswa SPN Tanjungbatu (Foto: Batamnews)

Batam - Seorang siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) Kepri di Tanjungbatu, Kabupaten Karimun, Kepri, Celvin Novantino (18), meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Awal Bros pada Kamis (9/8/2018) pukul 02.35 WIB.

Kematian calon anggota polisi itu tengah dilidik Propam Mabes Polri. Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S. Erlangga mengatakan, Celvin meninggal akibat sakit.

Erlangga mengatakan, Celvin meninggal akibat kelelahan hingga mengalami dehidrasi usai mengikuti pendidikan yang dimulai dari Selasa tanggal 7 Agustus 2018. 

Menurut Erlangga siswa SPN selama pendidikan mengikuti Pendidikan Dasar Bhayangkara selama 2,5 bulan dan orientasi lingkungan SPN dengan berjalan kaki. 

Pada Selasa, Celvin Novianto mengeluhkan keram kakinya tapi ia masih bisa melanjutkan perjalanan namun 700 meter.

Ia pun langsung pingsan dan dilarikan ke ruang perawatan serta ditangani tim medis.

Kondisi Calvin pada saat pingsan itu dengan suhu panas badannya 41.2 derajat celcius dan pukul 19.00 dirujuk ke Puskesmas Tanjung Batu dengan melakukan pemasangan infus namun suhu panasnya makin naik menjadi 42.4 derajat celcius akhirnya kondisi panasnya makin tinggi akhirnya dibawa ke RSUD Muhamad Sani Kabupaten Karimun

Erlangga menuturkan, pada pukul 23.00 Calvin tiba di RSUD Muhamad Sani langsung dibawa ke UGD akhirnya dipindahkan ke ruang ICU hingga pukul 07.00 pagi.

"Kondisi makin memburuk dengan tingkat kesadaran semakin menurun serta respon tidak ada hingga dan pada saat itun tim yang dipimpin oleh Karo SDM dan tim dokkes Polda langsung melakukan pengecekan," Erlangga.

(jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews