Karimun - Semarak menyambut hari kemerdekaan mulai terlihat di Karimun. Para pedagang yang menjual atribut merah putih telah memajang dagangannya di pinggir-pinggir jalan.

Dilokasi yang strategis, para pedang bendera dan umbul-umbul tersebut membuka lapak mereka. Berbagai macam ukuran bendera merah putih dijual.

Uniknya, para pedagang tersebut tidak hanya dari daerah Karimun, melainkan dari Kota lain. Seperti seorang pedagang asal Kota Bekasi, Jawa Barat, Amin. Datang ke Karimun hanya untuk menjual atribut merah putih.

Amin memikih lokasi di Jalan A. Yani, Sei Lakam Barat, Karimun. Dari pagi hingga sore, pria tersebut menanti pembeli.

Dia menjadi pedagang musiman, pendapatan yang diperolehnya lumayan banyak dengan berjualan bendera. Ratusan ribu hingga jutaan rupiah ia kantongi setiap hari.

"Ya Alhamdulillah. Kalau sepi sekitar Rp 300 ribu. Kalau lagi ramai sampai Rp 5 juta," katanya, Kamis (9/8/2018).

Amin, sebelumnya mencari nafkah dengan bergadang es jagung di daerah asalnya.

Untuk bendera dan umbul-umbul yang dijualnya diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Bahkan di tahun-tahun sebelumnya, Amin sempat kehabisan stok dan harus meminta kiriman hingga tiga kali dari pihak produsen.

"Kalau yang banyak laku itu bendera ukuran kecil untuk dipasang di rumah. Kadang ada juga yang pesan banyak, biasanya untuk kantor-kantor," katanya.

Menjadi pedagang bendera musiman di Karimun bukan hanya Amin sendiri. Di Bulan Juli, Ia datang ke Karimun berkolompok bersama 11 orang rekannya. Amin dan teman-temannya mulai berjualan di berbagai kawasan di Kabupaten Karimun sejak tanggal 31 Juli hingga tanggal 16 Agustus nanti.

"Jualan di sini sudah tiap tahun. Kami nyebar semua. Ada juga yang jualan di Pulau," ujarnya.

(aha)