Lingga - Pemkab Lingga membuka penerimaan 261 tenaga harian lepas (THL) untuk mengisi beberapa formasi di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada, Rabu (1/8/3018).

Beberapa tahapan telah dilakukan, hingga tes tertulis terhadap 607 calon THL yang lulus administrasi.

"Kami mengadakan seleksi di tiga lokasi, itu di Dabo, Daik dan Senayang. Sesuai lokasi OPD yang ada," kata Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Lingga, Ruliadi kepada Batamnews.co.id, Kamis (9/8/2018).

Dia menjelaskan, khusus di Kecamatan Senayang tes tertulis dilakukan di Kantor Camat serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lingga. Kemudian untuk di Daik Lingga dilakukan di Balai Rung Sri Replika Istana Damnah, sedangkan di Dabo Singkep dilaksanakan di Gedung Nasional.

"Lokasi tes tidak terpusat. Sekarang ini yang mengikuti tes tertulis, merupakan mereka yang lulus administrasi. Kalau untuk tes wawancara kami lakukan selama dua hari. Mulai hari ini sampai besok," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Informasi Kepegawaian di BKPP Lingga, Bahtiar mengatakan, dari  jumlah formasi yang dibutuhkan sebanyak 261 lowongan, pihaknya sempat memutuskan kontrak THL yang sudah berkerja diangka tersebut per Juli 2018 tadi. 

"Jadi 261 ini sudah terisi awalnya. Cuma karena tidak melalui BKPP, oleh Bupati diminta pakai seleksi. Kami buat kontra sampai Juli, dan kemudian dilakukan penerimaan lagi, tetapi kami buka secara umum," ujarnya. 

Diketahui, dilakukannya seleksi ulang penerimaan calon THL juga untuk memaksimalkan anggaran daerah yang selama ini masih terbeban pada biaya rutin. Apalagi beberapa waktu lalu banyak indikasi keluar masuknya THL melalui jalur siluman. 

Selain itu, keadaan tersebut juga menuntut THL yang diinginkan berkerja di suatu OPD sesuai dengan latar pendidikan. Maka, saat ini BKPP benar-benar menseleksi calon THL sesuai dengan formasi dan ijazah yang dikantongi. Artinya setiap THL yang diterima harus benar-benar kompeten dan mampu berkerja. 

(ruz)