Ini Syarat Untuk Memenuhi Edukasi dari ATB

Ini Syarat Untuk Memenuhi Edukasi dari ATB

Adhya Tirta Batam (ATB) Batam akan memenuhi permintaan pelangan ATB terkait edukasi di setiap kecamatan. (Foto: ist/batamnews)

Batam - Adhya Tirta Batam (ATB) Batam akan memenuhi permintaan pelangan ATB terkait edukasi di setiap kecamatan. Namun, sebelum memenuhi langkah itu, menurut Maria Y Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB ada persyaratan. Artinya pelanggan perlu mengerti ketentuan syarat berlangganan ATB.

“Nah kami paham dulu, outsentifnya adalah itu. Sehingga kami akan melakukan edukasi-edukasi ditingkat pelajar, mahasiswa, profesional, ibu rumah tangga, jadi itu akan dibuatkan sebuah program,” kata dia kepada batamnews.co.id, Kamis (9/8/2018).

Maria mengatakan banyak pemahaman yang akan diberikan kepada pelanggan nantinya dan memilah apa saja yang diedukasi.

“Misalnya bagaimana cara kita menjaga lingkungan dengan menjaga catchment area, ketersediaan air, bagaimana kaitannya. Artinya bagaimana kita efisien dari sisi finance, pembiayaan agar air di Batam tetap ada,” ujarnya.

Lanjut Maria, saat ini pemberian edukasi juga sedang berjalan dan akan melakukan penguatan melalui klasifikasi-klasifikasi dari berbagai komunitas.

Ada juga edukasi untuk pelanggan baru, jadi kalau pelanggan baru akan diundang ke ATB. 

“Setelah mereka menandatangi kontrak berlangganan dan meterannya sudah di pasang, kami akan berikan edukasi,” ucapnya.


Dua bentuk layanan informasi ATB

Untuk pelayanan informasi, Maria mengatakan ada dua bentuk layanan, yaitu akibat dari pekerjaan-pekerjaan yang direncanakan dan dari pekerjaan yang tidak direncanakan atau emergency.

“Kalau yang direncanakan misalnya kami akan melakukan pergantian pipa pada tanggal sekian, dan akan berdampak kepada pemadaman air bersih selama dua jam yang akan berpengaruh di area ini. Sehingga jauh-jauh hari kami sudah mengantisipasi seperti memberikan pengumuman ke media massa maupun mengirimkan sms kepada pelanggan yang berada di zona itu,” katanya.

Tapi kalau untuk emergency atau yang tidak direncanakan ini misalnya akibat dari pelebaran-pelebaran jalan, atau gotong royong masyarakat.

Maria melanjutkan, belakangan ini juga ada kebocoran akibat dari pengerjaan pipa limbah (IPAL) yang saat ini dikerjakan oleh Korea dan BP Batam.

“Itu kan sampai ke beberapa perumahan, seperti perumahan sukajadi, di taman dutamas, perumahan kantor pajak. Itu main babat-babat aja sehingga pipa air kenak dan putus atau bocor,” kata dia.

Akibatnya kata Maria, setidaknya ada sekitar 200 pelanggan tidak dapat air selama 5 jam dan itu tidak dapat ATB beri tahu saat itu juga. ATB baru bisa memberitahukan beberapa saat kemudian.

“Kami minta maaf kalau kebocoran yang kemarin itu akibat pelebaran jalan. Yang seperti ini kami tidak bisa memberitahukan secara langsung, tapi apabila pelanggan menanyakan langsung ke call center, kami akan memberikan update itu kepada pelanggan,” ujar Maria.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews