KKN di Desa Lanjut, Mahasiswa UMRAH Ajak Warga Hidupkan Siskamling

KKN di Desa Lanjut, Mahasiswa UMRAH Ajak Warga Hidupkan Siskamling

Sembilan mahasiswa UMRAH KKN di Desa Lanjut (Foto: Ist/Batamnews)

Lingga - Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir, sejak Minggu (22/7/2018) lalu. Kegiatan ini berlangsung selama 40 hari.

Ketua KKN UMRAH di Desa Lanjut, Budi Prasetyo mengatakan, adapun tema yang diusung pihak kampus pada KKN kali ini yakni revolusi mental. Jadi, pihaknya langsung mengambil sikap untuk menjalankan program pengaktifan siskamling, karena keamanan merupakan hal yang terpenting di suatu desa.

"Tema kami jelas. Kami dapat tema tentang revolusi mental dengan sub tema di bagian pelayanan keamanan, jadi kami buat sosialisasi kepada kepala desa, sekdes, RT, RW serta hansip di desa bahwa kami bersungguh-sungguh untuk membentuk suatu sistem yang arahnya lebih baik lagi yaitu di bidang keamanan desa," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (8/8/2018).

Lanjut Budi, pentingnya pembangunan pos siskamling dan siapnya masyarakat terhadap kebutuhan yang kompleksitas, menjadi tantangan keamanan dari program prioritas yang dilakukan tersebut.

"Kami telah melakukan kegiatan sosialisasi pelayanan keamanan di Desa Lanjut hari ini. Ini merupakan salah satu program kami," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lanjut, Muhammad Suef berharap, selain keamanan, mahasiswa KKN juga dapat mengelola potensi yang ada di Desa Lanjut sedemikian rupa. Terlebih lagi, potensi yang ada di desa itu cukup besar.

"Disini ada mutiara, jangan sampai di pijak-pijak. Kami dari pemerintah desa jika apa yang diperlukan mahasiswa akan kami siapkan terutama di bidang pertanian dan perikanan. Kami harap mahasiswa dapat membantu kami yang minim ilmu ini," katanya.

Diketahui, selain di Desa Lanjut, mahasiswa UMRAH yang melaksanakan KKN di Kabupaten Lingga juga tersebar di Desa Pelakak, Sedamai, Persing, Tanjung Harapan serta Batu Kacang.

(ruz)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews