Beras Hasil Sawah Petani Panggak Darat Segera Beredar di Pasaran

Beras Hasil Sawah Petani Panggak Darat Segera Beredar di Pasaran

Padi yang di panen di lahan sawah desa Panggak Darat (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Percetakan sawah di Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepualauan Riau, secara perlahan mulai memberikan hasil memuaskan.

Sawah yang ditanam di lahan siap tanam sekitar 40 hektare (ha) itu, sudah memasuki masa panen sejak beberapa minggu terakhir.

Kepala Desa Panggak Darat, Zulmafriza mengatakan, saat ini ada lebih kurang 1 ton lebih padi yang sudah di panen selesai digiling dan dalam proses packing untuk dipasarkan.

"Padi di sawah Panggak Darat itu belum digiling semua. Masih ada yang proses panen dan penjemuran," kata dia kepada Batamnews.co.id, Selasa (31/7/2018).

Dia menjelaskan, nantinya tiap minggu kedepan, akan ada penggilingan lagi untuk padi hasil panen petani tersebut.

"Dari sekitar 1 ton lebih yang kami giling, dapat berasnya baru 609-700 kg. Insya Allah akan kami pasarkan. Sekarang kami sedang koordinasi dengan Pak Bupati untuk labelling," ucapnya.

Riza mengaku kewalahan, jika tiap panen petani setempat harus membawa padi untuk digiling ke lokasi persawahan Desa Sungai Besar, karena baru di desa tersebut yang memiliki mesin penggiling padi.

"Kami kewalahan karena harus menggiling ke Sungai Besar. Apa lagi dalam jumlah banyak. Belum lagi jarak yang cukup jauh, biaya transportasi lagi," ujarnya.

Dengan demikian, dia berharap Pemkab Lingga dapat segera mencarikan solusi untuk petani Desa Panggak Darat agar tidak kesusahan, terutama dalam melakukan penggilingan padi.

Pasalnya, lahan percetakan sawah di Desa Wisata Pendakian Bukit Permata itu, telah menunjukkan hasil memuaskan, padahal baru satu kali masa tanam.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews