Batam - Sifat sensitif tak hanya dimiliki perempuan saat menjalin hubungan. Namun pria juga memiliki sifat tersebut.

Misalnya pria yang pria yang akan berkeluh kesah kepada Anda ketika terjadi sesuatu yang buruk di tempat kerjanya dan pria yang akan mendahulukan kepentingan Anda di atas kepentingannya sendiri.

Pria sensitif biasanya pria yang setia dalam hubungan cinta, karena mereka progresif dan mengutamakan kesetaraan dalam sebuah hubungan cinta. 

Simak di sini beberapa alasan pria sensitif adalah pasangan yang terbaik, seperti dilansir dari yourtango.com, Minggu (29/7/2018).

1. Pria ini peduli dengan hewan dan anak-anak

Ya, anggaplah ia sebagai pria yang klasik, ia suka menghabiskan waktu dengan keluarganya. Pria ini mungkin juga akan dengan sukarela membantu kesejahteraan hewan di sekitar tempat tinggalnya.

2. Pria ini akan menarik diri untuk menyembunyikan perasaannya

Pria ini tidak suka nongkrong atau berbicara terlalu lama dengan teman-temannya tentang perasaan atau amarahnya. Namun, bukan berarti ia tidak bisa marah, ia lebih memilih untuk mengalihkan perhatiannya sendiri atau mengisolasi diri.

3. Pria ini menerima kritik

Pria sensitif cenderung menerima kritik terlalu dalam, ia akan memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak terjadi hanya karena Anda berhenti menghubunginya. Lain kali Anda berhubungan dengan seorang pria sensitif, berhati-hatilah dalam berkata-kata, karena ia mudah terluka.

4. Pria ini akan memilih karier yang dapat membantu sesamanya

Entah itu seorang guru atau menjalankan organisasi nirlaba, kebanyakan pria sensitif akan memilih bekerja untuk melayani orang lain. Pria ini cenderung berpikir dalam gambaran yang besar.

5. Pria ini memiliki moral dan prinsip yang kuat

Pria sensitif biasanya tidak akan meremehkan ketidakadilan, ia memiliki pikiran yang lebih terbuka daripada orang lain.

6. Pria ini akan menghargai Anda

Pria sensitif akan menghargai Anda, berusaha menyenangkan Anda apapun yang dilakukan dan di manapun itu. Selain itu, menurut penelitian, kaum pria ditemukan lebih emosional daripada wanita, namun memang mereka tidak bersedia untuk mengekspresikan diri secara terbuka.

(*)