Fakta-fakta Penemuan Mayat Bayi Terbakar di Batuaji

Fakta-fakta Penemuan Mayat Bayi Terbakar di Batuaji

En, seorang perempuan (TKI) pelaku yang membuang bayi di tempat sampah. (Foto: Batamnews)

Batam - Sesosok mayat bayi dijumpai warga di tumpukan sampah yang berada di Perumahan Pemda II, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Rabu (25/7/2018) pagi.

Kondisi mayat bayi itu sangat memprihatinkan. Tampak jasadnya sudah menghitam dan hangus terbakar. 

Ternyata pelakunya adalah En, seorang perempuan (TKI) yang pernah bekerja di Malaysia. Ia tega membunuh bayi tersebut lantaran tak bisa menerima bayi dari hasil hubungan gelap dengan seorang pria di Malaysia.

Banyak fakta yang diungkap dari peristiwa perempuan asal Medan ini, berikut fakta-faktanya.

Hadir dikerumunan saat polisi sibuk di TKP

Saat polisi dan warga dilanda penasaran tentang siapa pelaku pembuang bayi. Sebuah foto TKP yang diambil oleh aparat memperlihatkan seorang wanita yang mirip En ikut berkerumun.

Sama seperti warga lainnya yang menatap ke tempat sampah. Ia juga menutup hidungnya dengan bau busuk. Tampak ia berada di depan pagar kos-kosan tersebut.

Melahirkan saat kandungan berumur 7 bulan

En pembuangan bayi di tempat sampah Perumahan Muka Kuning II, Batuaji, Batam, melahirkan saat usia kandungannya 7 bulan. Dikabarkan posisi janin dalam keadaan sunsang.

En melahirkan sendiri

En melahirkan sendirian di kamar kosnya, saat itu ia kesakitan di bagian perutnya. Kemudian ia ke toilet. En melahirkan bayinya pada tiga hari lalu sebelum ditemukan oleh penghuni kos lain di tempat sampah. 

Membantah minum obat gugurkan kandungan

En juga membantah jika ia meminum obat-obat yang bertujuan untuk menggugurkan kandungannya. Dia mengatakan dihamili oleh pria asal Malaysia dalam keadaan tak sadarkan diri.

Saat itu, pelaku diberi minuman beralkohol dan tak sadarkan diri di salah satu tempat karaoke.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews