Bayi dibakar di tempat sampah Batuaji

En, Tersangka Buang Bayi Malu Dihamili Teman Kencan Karaokenya

En, Tersangka Buang Bayi Malu Dihamili Teman Kencan Karaokenya

En, saat dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim Polsek Batuaji, Kamis (26/7/2018). (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - En, wanita tersangka pembuang janin yang hangus terbakar di tempat sampah, Perumahan Muka Kuning II, Batuaji, Batam mengaku dijebak saat kerja di Malaysia.

Jebakan ini terjadi saat pelaku bersama temannya pergi karaoke. Saat itu, pelaku hanya minum setengah gelas minuman beralkohol. Setelah itu Ia tidak sadar dan dibawa oleh ayah dari si janin itu, warga negara Malaysia.

Awalnya En tidak tahu kalau ia dibawa, ia baru sadar setelah diberitahu oleh temannya. “Sama sekali tidak tahu, aku dijebak, minumanku dikasih obat,” ujar En sambil menangis, saat dijumpai di Mapolsek Batuaji, Kamis (26/7/2018).
 
Setelah itu berselang tiga bulan, En belum tahu bahwa ia sedang hamil. Hanya saja ia sudah tidak juga datang bulan.

“Aku tanya teman satu kerja, kenapa kok aku gak datang bulan, ya mungkin karena lagi stress saja,” katanya.

Dan memasuki usia kandungan yang keempat bulan, En baru sadar bahwa sedang hamil. Setelah ia menggunakan alat test kehamilan.

Karena mengetahui kondisi sedang hamil, ia menceritakan ke temannya lagi.  “Kata temanku, dipertahankan aja, aku juga berpikiran begitu, jadi nggak ada niat mau menggugurkan bayi ini,” katanya lagi.

En kembali ke Batam karena sudah sakit-sakitan. Pelaku bekerja di Rumah makan di Malaysia dan sudah setahun berada disana.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews