Batam - Aroma tak sedap sudah tercium sebelum ditemukannya mayat bayi terbakar, di depan Perumahan Muka Kuning, Batam, Kepri, Rabu (25/7/2018) pagi. 

Dikatakan Kapolsek Batuaji, Kompol Syarifudin Dalimunthe, Rabu (25/7/2018) bahwa penghuni rumah, Yuni Nababan sudah mencium bau tersebut.

“Ada seorang penghuni rumah sudah mencium aroma tidak sedap, Rabu sekira pukul 04.00 WIB, saksi hendak pulang ke rumah dan ketika berada di gerbang mencium bau bangkai, namun saksi tidak  begitu menghiraukan, mungkin dikira bau bangkai tikus,” ujarnya.

Selain itu pada hari Senin (23/7/2018) sebelumnya, penghuni kos-kosan lainnya juga membakar sampah di tempat sampah di lokasi penemuan bayi terbakar. Namun tidak ada melihat selimut yang berisi bayi.

“Penghuni kos yang lain juga membakar sampah tapi tidak dijumpai bayi di sana,” katanya. 

Saat ini para saksi sedang diperiksa di Polsek Batuaji. Seluruh saksi merupakan penghuni kos yang di depannya menjadi lokasi penemuan bayi terbakar. 

(ret)