Penemuan mayat bayi terbakar di Batuaji

Bayi di Tempat Sampah Terbakar atau Dibakar? Ini Keterangan 5 Saksi

Bayi di Tempat Sampah Terbakar atau Dibakar? Ini Keterangan 5 Saksi

Warga Perumahan Muka Kuning II Batuaji tampak berkerumun di lokasi penemuan mayat bayi, Rabu (25/7/2018). (foto: ist)

Batam - Polsek Batuaji memeriksa 5 orang saksi terkait penemuan jasad bayi di tempat sampah, Rabu (25/7/2018). Bayi yang diperkirakan berumur beberapa hari itu gosong terbakar. Lokasi kejadian di sebuah tempat sampah di Jl. Bunguran Timur No. 419, Perumahan (Pemda) Muka Kuning II, Kelurahan Buliang Batuaji, Batam.

Saksi pertama bernama Sampe Taruli Putra Pasaribu (25).  Sekitar pukul 08.00 WIB, ia membawa sampah dari dalam rumah kemudian membakarnya di depan tempat sampah yang berada di depan kosannya itu. Selanjutnya ketika sedang membakar sampah, Putra juga melihat tumpukan kain selimut berwarna merah. Dan ketika selimut itu diangkat dengan memakai kayu, ia melihat ada yang terjatuh dari dalam selimut seperti bayi tersebut.

Putra memanggil Rosida Sihotang (27) warga lainnya yang hendak keluar rumah saat itu. Mereka memastikan itu adalah bayi. Rosida kemudian bersama warga lainnya bernama Dewi Panjaitan melapor ke Ketua RT setempat.

Saksi lainnya bernama Fransisko Gultom, pria ini mengaku saat pulang ke rumah pada Rabu (25/7/2018) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB mengaku mencium bau bangkai di depan gerbang. Namun ia tak begitu menghiraukan.

Diduga bayi dibuang ke tempat sampah pada Selasa (24/7/2018) tengah malam. Pasalnya, saksi lain Yuni Nababan (24) sempat membakar sampah di tempat sampah itu pada Senin (23/7/2018). Namun Yuni tak melihat adanya bungkusan handuk berwarna merah tersebut.

Wakapolresta Barelang, AKBP Muji Supriadi menuturkan bayi tersebut adalah bayi yang baru lahir. "Itu bayi baru lahir. Karena masih ada terlihat ari-arinya. Diperkirakan baru beberapa jam dibuang. Itu terbakar sama yang bakar sampah," ujar Muji.

Jasad bayi ini kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews