Polisi Periksa Saksi "Mahkota" Kebakaran Tragis di Batu Ampar

Polisi Periksa Saksi "Mahkota" Kebakaran Tragis di Batu Ampar

Kebakaran yang terjadi rumah Joshua Pakpahan, 21 Juni 2018 lalu. Musibah di rumah pengusaha gudang suplai air yang berada di Kompleks Industri MIP Batu Ampar itu menewaskan 6 orang. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Satu-satunya korban selamat dalam kebakaran rumah bos gudang air di kawasan MIP Batu Ampar mulai dimintai keterangan oleh polisi. Kebakaran menewaskan lima orang dalam satu keluarga dan satu orang pembantu rumah tangga.

Satu pembantu rumah tangga lainnya bernama Anggit (18) berhasil selamat. Ia sempat menjalani perawatan intensif beberapa waktu karena terhirup banyak asap dalam kebakaran.

Polisi dikabarkan sudah memintai empat kali keterangan Anggit sebagai saksi "mahkota". Pastinya Anggit tahu persis bagaimana kejadian subuh kelabu itu.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan mengatakan bahwa, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan dari saksi korban tersebut.

"Masih kita periksa dulu, kita kumpulkan keterangan dari Dia (Anggit)," Kata Andri, Senin (23/7/2018) di Polresta Barelang.

Diketahui, Anggit merupakan korban selamat dalam kebakaran di Batuampar, Batam, pada Kamis pagi (21/6/2018) lalu. Enam orang dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia adalah Joshua bersama istri dan tiga anaknya, serta satu orang pembantu rumah tangga.

Dalam kebakaran tersebut, Joshua ditemukan di ruangan tamu dalam kondisi hangus terbakar. Tubuhnya sudah tidak bisa dikenali lagi. Sementara Istri dan anaknya berada di bagian dapur.

(aha)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews