Toko Ini Obrol iPhone Rp 700 Ribu, Lalu Ini yang Terjadi

Toko Ini Obrol iPhone Rp 700 Ribu, Lalu Ini yang Terjadi

Malaysia - Switch, peritel Apple resmi di Malaysia, dilaporkan berencana mengadakan cuci gudang besar-besaran untuk model iPhone dan iPad lawas.

Dengan menawarkan Apple iPhone 5s yang dipotong menjadi hanya US$50 (setara Rp700 ribu), dan iPad mulai dari US$79 (setara Rp1 juta), konsumen di seluruh negeri jiran itu langsung menyerbu Switch.

Tak tanggung-tanggung, lebih dari 11.000 orang langsung mengular di depan Switch sebelum jadwal cuci gudang dimulai.

Serbuan orang-orang malah semakin banyak meski Switch sebenarnya tidak buka hingga tengah malam.

Karyawan Switch kemudian membagikan tiket kepada orang-orang yang berada di barisan depan.

Tak lama setelah itu, pintu Switch dibuka sebagai tanda cuci gudang dimulai. Bukannya mengantre secara teratur, orang-orang langsung berhamburan ke dalam.

Keadaan pun menjadi kacau. Banyak yang mulai saling mendorong agar bisa masuk ke dalam.

Melihat kondisi yang sangat membahayakan bagi konsumen dan karyawan, Switch menutup pintunya dan membatalkan acara cuci gudang tersebut.

Switch kemudian mengeluarkan pernyataan mengenai pembatalan acara cuci gudang yang tiba-tiba itu.

"Kami minta maaf atas Acara Demo Cuci Gudang kemarin. Kami tidak menyangka sambutannya begitu besar. Kami kewalahan dengan 11.000 orang yang datang." 

"Kami sangat menghargai pelanggan yang datang dari luar daerah, yang bangun pagi-pagi, yang berjaga sepanjang malam, yang menembus padatnya lalu lintas dan dinginnya suhu di malam hari, dan mencoba yang terbaik untuk tetap mengantre di acara kami." 

"Ini telah menjadi pelajaran berharga bagi kami dan kami berjanji akan jauh lebih baik. Terima kasih atas dukungannya," Switch.

Apakah ini hanyalah taktik penjualan Switch, tidak ada yang tahu dengan apa yang terjadi sebenarnya. Yang jelas, di acara cuci gudang itu Switch hanya mampu menjual 10 unit iPhone 5s dan 1 unit iPad.

(erc)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews