Tanjungpinang - Ketua RT 01, Bukit Cermin, Tanjungpinang tak menyangka mayat perempuan yang ditemukan terikat dalam karung di sungai  jembatan Dompak pada hari Minggu (15/7/2018)  itu Supartini (37). Tetangga mengenal perempuan yang akrab disapa Tini itu sebagai orang baik.

"Kami warga di sini tak menyangka. Selama ini kami tahu ia tidak ada masalah. Pergaulan dengan warga di sini pun baik-baik saja," kata Irwan kepada batamnews.co.id.

Irwan menuturkan, Tini adalah anak ke delapan dari sembilan saudara.  Ia janda 1 anak. Anaknya laki-laki berusia 3 tahun.

“Sekitar 3 tahun ia cerai dengan suaminya,itu lah kami pun tak menyangka,” ujarnya.
Kasus kematian Tini menjadi pekerjaan rumah bagi aparat kepolisian. Aroma pembunuhan kental dalam kasus ini.

Apa sebenarnya motif dari kematian Tini masih menjadi bahan penyelidikan polisi.

(adi)