MotoGP

Marquez Mengaku Bisa Lebih Ngebut dari yang Ditampilkan di Sachsenring

Marquez Mengaku Bisa Lebih Ngebut dari yang Ditampilkan di Sachsenring

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Jerman - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sukses besar mempertahankan statusnya sebagai penguasa Sirkuit Sachsenring dengan merebut sembilan kemenangan beruntun sejak 2010 di MotoGP Jerman pada Minggu (15/7/2018).

Marquez yang start dari pole sempat melorot ke posisi keempat di tikungan pertama pada lap pembuka, namun segera naik ke posisi tiga usai menyalip Valentino Rossi pada lap yang sama. Pada Lap 5, ia pun menyalip Danilo Petrucci dan merebut posisi kedua.

Marquez pun harus bekerja ekstra keras dalam mengejar Jorge Lorenzo. Rider Ducati Corse ini memakai ban depan lunak dengan grip yang lebih baik di awal balap, namun performa bannya mulai turun pada Lap 10, dan Marquez sukses mengambil alih pimpinan balap darinya pada Lap 13. 


Sejak itu, Marquez pun tak terkejar oleh rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi yang juga menyalip Lorenzo pada Lap 16. Marquez, yang akhirnya finis dengan keunggulan 2,196 detik dari Rossi, mengaku bisa lebih cepat bila situasinya memang mendesak. Meski begitu, tiada ancaman berarti dari The Doctor berarti dirinya tak perlu ngotot.

"Semua mengira bakal ada penurunan drastis (pada ban), tapi di sesi pemanasan kami memperbaiki setup. Memang ada penurunan, tapi konsisten. Jujur, pada akhir balapan saya punya hal lebih, saya tak merasakan penurunan. Saya hanya coba mengatur jarak dari Vale, tapi saya punya sesuatu yang lebih, hanya tak perlu digunakan," ujarnya dalam jumpa pers. 

Meski begitu dominan di Sachsenring sejak debutnya di MotoGP pada 2013, Marquez merasakan adanya perbedaan besar di antara RC213V selama dua tahun terakhir. Menurutnya, versi 2017 punya titik kuat dan lemahnya sangat kentara, namun versi 2018 punya keseimbangan yang baik dan konsisten.

"Ritme balap saya lebih rendah karena motor tahun lalu punya banyak titik kuat dan lemah. Dengan motor tahun ini, titik kuat kami lebih sedikit namun titik lemahnya sudah berkurang. Jadi sejak Jumat kami jauh lebih kesulitan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kita lihat saja Honda lain, mereka juga kesulitan. Padahal Dani Pedrosa biasanya sangat cepat di sini," ungkapnya.

"Tampaknya kami masih tertinggal di beberapa area, kami masih harus memperbaikinya. Tapi tampaknya di sirkuit lain di mana tahun lalu kami kesulitan, tahun ini kami justru lebih cepat. Jadi kami telah menemukan titik komprominya," pungkas Marquez. 

Usai MotoGP Jerman, penghuni paddock akan menjalani rehat musim panas selama empat pekan, sebelum kembali berjumpa di MotoGP Ceko yang bakal digelar di Automotodrom Brno pada 3-5 Agustus.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews