BP Batam Optimalkan Penggunaan Aplikasi Izin Investasi Elektronik

BP Batam Optimalkan Penggunaan Aplikasi Izin Investasi Elektronik

Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto (tengah). (Foto: Johannes/batamnews)

Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melakukan sosialisasi penerapan Online Single Submission (OSS) kepada pegawai BP Batam dan terutama para pelaku usaha. Sosialisasi ini akan mengundang narasumber dari pihak Kementrian Perekonomian. 

OSS adalah Applikasi yang memberikan Kemudahan berinvestasi melalui penerapan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.

Deputi V BP Batam, Bambang Purwanto mengatakan bahwa pihaknya harus menyiapkan diri secara internal. Beberapa waktu Presiden RI telah meluncurkan OSS.

“Kami mengadakan sosialisasi kepada seluruh karyawan yang mengawali perizinan di BP Batam,” ujar Bambang, Rabu (11/7/2018). 

Bambang menyampaikan ada beberapa hal yang perlu dikordinasikan setelah sistem OSS ini diluncurkan. Seperti bagaimana simulasi untuk penerapan OSS, Standar Operasional Prosedur (SOP) Ozin Investasi 3 Jam (I23J) juga perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) menyangkut apa saja yang mau dilalui. 

“Jadi untuk I23J, apakah masih diperlukan atau tidak,” katanya.

Baca juga:

Pemilik Kuku Terpanjang di Dunia Ini Akhirnya Potong Kuku

Bagaimana Menolong Korban yang Digigit King Kobra?

 

Pelaksanaaan sosialisasi ini akan dilaksanakan pada Jumat (13/7/2018) mendatang. Kemudian disusul sosialisasi bagi para pelaku usaha dilaksanakan Kamis depan. 

“Sosialisasi ini baik kepada pelaku usaha, notaris dan kawasan industri dan pelaku industri lainnya PMA dan PMDM,” katanya.

Selain memberikan sosialisasi kepada para pegawai BP Batam, pihaknya juga akan menyiapkan buku saku yang akan diberikan kepada setiap pegawai BP Batam.

Walaupun sistem OSS ini telah diluncurkan namun penerapannya belum sempurna di Kota Batam. Layanan perizinan PTSP tetap ada. 

“Sampai hari ini sudah 14 baik PMA untuk lokasi di Batam, termasuk yang diterima BP dan Kadin bersiap-siap menanamkan investasi di Batam,” katanya. 

(ret)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews