Semifinal Piala Dunia 2018

Takluk 0-1 dari Prancis, Pelatih Belgia: Kami Tak Menemukan Keajaiban

Takluk 0-1 dari Prancis, Pelatih Belgia: Kami Tak Menemukan Keajaiban

Pemain Timnas Belgia gagal melaju ke perebutan posisi pertama Piala Dunia 2018 usai takluk dari Prancis 0-1 (Foto:net/okezone)

Saint Petersburg - Timnas Belgia harus mengakui keunggulan Prancis usai kalah 0-1 di semifinal Piala Dunia 2018 saat berlaga di Saint Petersburg Stadium, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB.

Prancis menang berkat gol semata wayang Samuel Umtiti di babak kedua. Umtiti mencetak gol lewat sundulan setelah memaksimalkan sebuah sepak pojok.

Belgia sebenarnya lebih banyak menguasai bola dengan ball possessionmencapai 60%. Namun, permainan Prancis jauh lebih efektif.

Prancis membuat 19 percobaan mencetak gol, lima di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Belgia cuma membuat sembilan percobaan dan tiga yang mengarah ke gawang.

Setelah Umtiti mencetak gol pada menit ke-51, Belgia berusaha mati-matian untuk menyamakan kedudukan. Mereka mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Dries Mertens, Yannick Ferreira-Carrasco, dan Michy Batshuayi. 

Tapi sayang, Belgia gagal menembus gawang Prancis yang dikawal oleh Hugo Lloris. Alhasil, mereka harus merelakan satu tempat di final menjadi milik lawannya itu. 

"Kami harus memberikan banyak pujian terkait cara bertahan Prancis, sekali pun mereka harus membuat para pemain menyerangnya juga bertahan sangat dalam dan memperlihatkan respek kepada kami. Kami tak bisa menemukan sedikitpun keajaiban di depan gawang atau keberuntungan," ujar pelatih Belgia, Roberto Martinez, di situs resmi FIFA.

Dia mengaku, laga antara Belgia melawan Prancis merupakan laga yang sangat ketat. Tidak ada momen besar yang bisa menentukan pertandingan.

"Perbedaan antara yang menang dan kalah hanya ditentukan oleh satu situasi bola mati. Ini memperlihatkan betapa ketatnya pertandingan ini," ucapnya.

Meski gagal melaju ke perebutan posisi pertama, The Red Devils masih punya cara mengobati kekecewaan dengan finis ketiga.

Martinez menegaskan, kemenangan tim Ayam Jantan ditentukan oleh detil kecil. Dia pun menyebut posisi ketiga menjadi target, sebagai obat kekecewaan setelah gagal menjadi juara.

"Itu merupakan jenis detil yang menentukan di semifinal Piala Dunia. Kami masih mempunyai satu pertandingan yang harus dimainkan dan kami ingin memastikan diri finis setinggi mungkin karena para pemain ini tak layak untuk pergi dengan kekecewaan," ucapnya.

Saat ini, Belgia masih menunggu lawan untuk memperebutkan posisi ketiga. Kroasia dan Inggris masih harus saling mengalahkan dalam pertandingan semifinal di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7/2018) dinihari WIB.

(net)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews