Harga Emas Turun, Dolar AS Menguat

Harga Emas Turun, Dolar AS Menguat

Ilustrasi

Jakarta - Perdagangan emas dipengaruhi penguatan Dolar. Saat ini harga emas jatuh terbebani penguatan Dolar Amerika Serikat (AS). Indeks dolar terhadap enam mata uang utama lainnya menguat 0,33 persen ke posisi 94,386 setelah turun ke level terendah sejak pertengahan Juni pada Senin.  

Melansir laman Reuters, Rabu (11/7/2018), harga emas di pasar Spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.255,09 per ounce, setelah turun dari posisi tertinggi sejak 26 Juni di USD 1,265.87 pada sesi sebelumnya.    

Adapun harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus stabil USD 4,20, atau 0,3 persen ke posisi USD 1.255,40 per ounce.    

Baca juga:

Stigma Pengguna iPhone Adalah Orang Kaya

Kembali jadi Tersangka KPK, Dugaan Korupsi Zumi Zola Capai Rp 49 miliar

 

"Jika kekuatan dolar ini berlanjut, kita bisa melihat penurunan harga hingga USD 1,240, terendah dari minggu lalu dan pertengahan Desember, " kata Carsten Fritsch, Analis Komoditas Commerzbank di Frankfurt.    

Harga emas telah mengalami downtrend sejak menyentuh USD 1.365,23 pada 11 April, posisi terkuat sejak 25 Januari.    

Dolar yang lebih kuat membuat emas dalam denominasi mata uang ini menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.    

"Pasar saham menguat, pembeli luar negeri perlu Dolar untuk membayar saham, jadi harga emas menjadi mahal," kata George Gero, Direktur Pengelolaan RBC Wealth Management dikutip dari liputan6.

(net)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews