Batam - Pemerintah Kota Batam akan menarik guru-guru PNS dari Sekolah swasta. Langkah itu dilakukan karena saat ini sekolah negeri kekurangan tenaga pengajar.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar mengatakan bahwa pihaknya akan menyurati sekolah-sekolah swasta yang mendapat bantuan guru PNS. 

"Rasanya tidak proporsional lagi, kami punya sekolah dan sedang mengalami kekurangan guru, padahal guru PNS yang ada sedang membantu sekolah swasta, menurut Undang-undang juga demikian, setiap PNS bekerja di Pemerintah baik instansi manapun," ujar Amsakar di Kantor DPRD Kota Batam, Selasa (10/7/2018). 

Kebijakan ini diambil dengan pertimbangan yang cukup matang. Apalagi saat ini sedang dalam suasana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

"Hasilnya dari PPDB ini, ruang kelas ditambah dua kali lipat dan begitu juga dengan gurunya ditambah dua kali lipat," katanya.

Baca juga: 

Pemprov Kepri Tanggung Biaya Domestik Jemaah Haji Embarkasi Batam

Dinas Pendidikan Kepri Pecat Oknum yang Korupsi PPDB

Menurutnya selama ini sekolah swasta sudah cukup terbantu dengan guru PNS yang telah bertugas, sehingga sekolah swasta sudah dapat mandiri. 

"Dengan rentan waktu selama ini kami sudah support, hasilnya adalah mereka sudah lebih mandiri," katanya. 

Untuk jumlah guru PNS yang ditarik dari sekolah swasta, Amsakar tidak dapat menyebutkan. Data guru-guru itu berada di Dinas Pendidikan Kota Batam. 

Saat disinggung dengan keberadaan guru-guru yang bertugas di jabatan struktural. Amsakar mengatakan bahwa pihaknya juga dapat menarik ke jabatan semula. 

"Akan tetapi jika seorang dengan jabatan fungional dipindahkan ke jabatan struktural, setelah lebih dari 5 tahun kemudian dipindahkan ke jabatan struktural, tentu akan ada resiko yang besar, bagaimana nasib anak didik kita nanti," ucapnya. 

(ret)