Joshua Sempat Keluhkan Masalah Bisnis Sebelum Tewas dalam Kebakaran

Joshua Sempat Keluhkan Masalah Bisnis Sebelum Tewas dalam Kebakaran

Joshua bersama istri dan anak-anaknya

Batam - Kebakaran yang menewaskan satu keluarga Joshua Pakpahan di Komplek Megacipta Industrial Park (MIP) Batu Ampar bulan lalu, hingga kini belum disimpulkan penyebabnya.

Pihak Polda Kepri dan Polres Barelang belum memberi keterangan terkait hasil penyelidikan mereka selama kurang lebih dua pekan kasus ini terjadi. Selain itu juga hasil Labfor Mabes Polri di Medan dari olah TKP masih ditunggu.

Namun ada hal yang mengejutkan. Salah seorang keluarga Joshua Pakpahan mencurigai ada dugaan motif persaingan bisnis. Artinya, insiden tersebut ada dugaan bukan sebuah kecelakaan.

Kepada batamnews ia bercerita, Joshua sempat mengeluhkan beberapa usaha bermasalah namun dia memilih menyelesaikan sendiri.

"Ia pernah bercerita punya masalah bisnis dengan orang terdekat namun tidak pernah cerita masalahnya dengan siapa dan ia menyelesaikan sendiri tanpa melibatkan keluarganya," ujar sumber yang juga kerabat dekat korban tersebut kepada batamnews.co.id, Senin (9/7/2018).

Pria yang identitasnya enggan disebutkan itu menambahkan, sebelum terjadinya kebakaran, para karyawan pada hari Rabu tetap menerima gaji dari Joshua Pakpahan. Ada tiga karyawan yang tinggal berdekatan dengan rumah korban.

Di antaranya adalah Anan, Irawan dan Pantra alias Tompel. Ketiganya berstatus saksi. 

Semasa hidupnya, Joshua selalu ditemani oleh sopir pribadi saat berurusan bisnis. Terkadang harus ke luar kota seperti ke Bandung dan Jakarta. Namun ia pun mengaku tidak mengenal sopir pribadi itu. 

"Kami berharap pihak penyidik lebih peka mencari ruang gerak dengan mengoreksi informasi kepada sopirnya yang selalu mendampinginya selalu," ujarnya.

Ia juga menuturkan area kawasan industri, tempat gudang air tersebut selama ini juga dijaga ketat, tidak semua orang gampang masuk. 

"Dijagai satpam bahkan ada anggota Brimob yang ikut menjaga di area tersebut," lanjut dia.

Barang bukti baru menurutnya bisa ditemukan dari rekaman CCTV yang terpasang di sana. "Polisi sudah mengantongi rekaman CCTV itu," ujarnya.

Baca juga:

Pemprov Kepri Tanggung Akomodasi Wasit POPDA di Daik

Sepeda Mungil, Saksi Bisu Keceriaan Tiga Anak Joshua yang Tewas

(jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews