Jembatan Penghubung di Jagoh Ini Butuh Perhatian Pemerintah

Jembatan Penghubung di Jagoh Ini Butuh Perhatian Pemerintah

Jembatan penghubung antara Jagoh Besar menuju Seberang Kemas yang cukup memperihatinkan (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Kondisi jembatan penghubung antara Jagoh Besar menuju Seberang Kemas, Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga rusak. Jembatan kayu yang memiliki panjang sekitar 250 meter dengan lebar sekira 2 meter tersebut hampir ambruk.

Menanggapi itu, Wakil Komisi II DPRD Lingga, Abdul Ghani Atan Leman mengatakan, jembatan penghubung yang berada di Desa Jagoh itu memang sangat dibutuhkan, bahkan harus menjadi prioritas pertama karna kodisi yang sangat memperhatinkan.

"Saya juga sudah selalu meninjau ke lokasi itu, namun belum ada realisasinya, nah pada pembahasan APBD-P dan murni nanti kami dari Komisi II akan mencoba mengingatkan pemerintah agar ini diperhatikan demi kenyamanan masyarakat," kata di kepada Batamnews.co.id, Senin (9/7/2018).

Ghani mengaku, terkait permasalahan tersebut, dirinya sudah menyampaikan kepada kepala desa setempat agar dibuat secara bertahap pelaksanaannya.

"Kalau anggaran terlalu besar yang penting kerjaannya jelas. Solusinya begitu. Ini sangat dibutuhkan. Tetapi desa yang punya wewenang juga harus bisa mengganggarkan ini dari Dana Desa," ucapnya.

Sebelumnya, warga Jagoh, Mazni mengatakan jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya warga setempat. Dia meminta pemerintah segera turun tangan.

"Ada jalan darat, tapi kondisinya benar-benar parah. Semen jalannya sudah pecah-pecah. Di pinggir jalannya hutan semua. Jadi sekarang tidak pernah lagi dilalui warga. Tinggal jembatan ini menjadi penghubung warga satu-satunya," ucapnya.

Dia melanjutkan, jembatan itu sudah harus diperbaiki karena kondisinya sudah memprihatinkan. Akan mempersulit akses ke berbagai daerah.

"Kalau jembatan ini roboh dan tidak diperbaiki, kami warga Seberang Kemas ya terpaksa harus menggunakan sampan untuk nyeberang," katanya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews