Batam - Tembok pembatas jalan, di jalan Gajah Mada, Sei Ladi, retak dan nyaris amblas. Keretakan tampak berukuran sejengkal orang dewasa. Kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas.

Terlihat pada pembatas jalan dari arah Simpang Jam setelah jembatan sebelah kiri jalan ke arah Tiban. Pembatas jalan terbuat dari coran beton dan menyatu ke aspal retak selebar satu jengkal.

Retak yang cukup besar, membuat pembatas jalan miring ke arah jurang. Kondisi itu lebih kurang sepanjang 100 meter. Lebar retakan jalan tersebut bisa menelan roda sepeda motor.

Seorang warga, Hendra, yang saat itu melintas sempat berhenti saat ada penemuan mayat. Ia memarkirkan sepeda motornya dekat bahu jalan yang retak tersebut, Rabu (4/7/2018)

"Sangat bahaya ini," ujarnya sambil menunjuk coran yang retak.

Keadaan itu terjadi diduga karena coran penyanga pagar jalan tidak kuat menahan berat kedaraan yang kadang melintas di pinggir jalan. Atau bisa jadi karena ambalasnya dinding jurang.

"Bisa saja karena kendaraan yang berat. Tapi bisa juga karena tahanya di pinggir longsor," kata dia.

Pembatas jalan tersebut terbuat dari coran beton. Pengerjaan pembatas tersebut juga belum rampung. tapi kondisi saat bisa menelan korban. 

(Tan)