Dispar Lingga: Pariwisata Lingga Terancam Keberadaan Buaya

Dispar Lingga: Pariwisata Lingga Terancam Keberadaan Buaya

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Jasa Pariwisata, Zalmidri (Foto:Ruzi/Batamnews)

Lingga - Kondisi Pantai Pasir Panjang Karang Bersulam yang berada di Dusun Malar, Desa Mepar, Kecamatan Lingga, hingga saat ini masih sepi pengunjung disebabkan beberapa faktor.

Dapat dilihat, gazebo atau tempat peristirahatan bagi pengunjung yang datang sangat minim. Keberadaan hewan buas seperti buaya di laut Pulau Mepar juga menjadi penyebab tidak beraninya para pengunjung untuk mandi di pantai tersebut.

"Untuk situs sejarah yang di Tanjung itu kewenangan Dinas Kebudayaan, bukan Pariwisata, semua sudah dilakukan  pembenahan," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga, Raja Fahrurrazi melalui Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Jasa Pariwisata, Zalmidri kepada Batamnews.co.id, Rabu (4/7/2018).

Dia menjelaskan, untuk masalah buaya yang berkeliaran di laut Desa Mepar, bukan menjadi kewenangan Dinas Pariwisata.

"Seharusnya ada upaya dari dinas terkait (Peternakan) untuk menanggulangi itu (buaya), sejauh ini belum ada tamu nampak buaya di pantai," ujarnya.

Meski begitu, dirinya tetap mengimbau kepada para pengunjung untuk lebih berhati-hati ketika bermain di pantai tersebut.

"Cuma, masyarakat kita trauma dengan keberadaan buaya di berbagai tempat," katanya.

Dengan demikian, untuk kembali membangkitkan gairah kunjungan wisatawan ke Pantai Pasir Panjang, perlu adanya kerja sama antar instansi seperti Dinas Pariwisata, Kebudayaan serta Peternakan.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews