Baliho Anggota DPRD Batam Lik Khai Dikritik, Warganet: Ini Bukan Hongkong..

Baliho Anggota DPRD Batam Lik Khai Dikritik, Warganet: Ini Bukan Hongkong..

Baliho bertulisan mandari Lik Khai di beberapa titik jalan Kota Batam. (Foto: ist)

Batam - Sebuah baliho bertulisan mandarin dengan wajah anggota DPRD Kota Batam dari Fraksi NasDem, Lik Khai menjadi bahan bully-an warganet

Dalam baliho tersebut, Anggota Komisi I DPRD Batam itu dipertanyakan warga, pasalnya tak semua warga Batam paham bahasa mandarin.

Beberapa akktivis pemerhati kota Batam menilai, spanduk tersebut terkesan salah tempat, dikarenakan memakai tulisan Tionghoa.

“Ini Indonesia, bukan China atau jepang,, negara Indonesia kan punya bahasa,, kenapa pakai bahasa yang tidak kita mengerti…” ujar Aldi Braga, salah satu aktivis di Kota batam

Selain itu, Syam Bimbo, penggiat medsos Kota Batam membagikan postingan foto tersebut yang diposting di grup facebook. Tampak Syam menyindir keras hal ini.

"Jangan pilih yang tidak berbahasa Indonesia dengan baik. kira kira begitu lah tulisan di baliho ini," sindir Syam dengan kalimat satire, terkait arti di tulisan baleho itu.

Sontak hal itu mendapat banyak komentar dari netizen lainnya. Sementara itu postingan di grup facebook tersbeut tampak sudah hilang, dihapus oleh admin grup Wajah Batam.

Lik Khai Mengaku Lalai

Sementara itu, Lik Khai mengakui hal ini tak disengaja. Ia memasang baliho itu karena momen pertemuan seluruh pengusaha Asia di Batam

"Itu sudah saya klarifikasi memang itu ada kesalahan saya sendiri di saat mencetak. Tema acara tanggal 26 hingga 28 Juni ada pertemuan seluruh pengusaha Asia yang ke 7 di Batam. Saya salah satu panitia. Sehingga saya lupa letakkan bahasa karena mengikuti tema yang ada di tulisan baliho Malaysia serta dari Hongkong," ujar Lik Khai kepada batamnews.co.id, Senin (2/7/2018)

Lik Khai menjelaskan, dalam materi yang tertulis tersebut memiliki arti dalam bahasa Indonesia yakni bersama samalah dalam berusaha sehingga ia mengaku lupa untuk memberikan arti dalam tulisan bahasa Indonesia.

(jim)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews