Lingga - Tenggelamnya KM Berkat Anugerah di Perairan Tanjung Dato, Kabupaten Lingga yang menewaskan 1 dari 13 penumpang kini dalam proses penyelidikan Polres Lingga. 

"Apa penyebab dan apakah ada tersangka masih didalami," kata Kasat Reskrim Polres Lingga, AKP Suharnoko ketika dihubungi Batamnews.co.id, Kamis (28/6/2018).

Namun, berdasarkan informasi yang berkembang, nakhoda KM Berkat Anugerah tidak mengantongi izin pengangkutan penumpang di atas kapal. Kapal tersebut adalah kapal barang, dan bukan kapal penumpang. 

"Untuk kelanjutannya, hari ini kita gelar perkara," ucap Suharnoko singkat.

Diketahui, sebelumnya KM Berkat Anugerah dari Nipah Panjang, Provinsi Jambi yang berlayar menuju Kota Batam, Kepulauan Riau, karam di Laut Tanjung Dato, Kabupaten Lingga, Minggu (24/6/2018).

Penumpang dan awak kapal tenggelam itu berhasil diselamatkan oleh MV Oceanna tujuan Dabosingkep-Batam. Kapal nahas itu sempat mengapung beberapa jam di laut.

Kapal tenggelam tersebut ditumpangi 13 orang, termasuk awak kapal. Awalnya, MV Oceanna berhasil menyelamatkan 11 awak dan penumpang, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara 1 orang yang sempat hilang berhasil ditemukan dengan selamat setelah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Perairan Polres Lingga.

(ruz)